PENGARUH PENERAPAN MODEL LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING-HEURISTIC TERHADAP SELF-ASSURED DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 14 SELUMA

ARISKA, POPY (2023) PENGARUH PENERAPAN MODEL LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING-HEURISTIC TERHADAP SELF-ASSURED DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 14 SELUMA. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (Skripsi) Depan (COVER).pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf Download (744kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf Download (807kB) | Preview
	Text (Skripsi) Skripsi Popy AR (1911280048) (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Model LAPS-Heuristic Terhadap Self-Assured dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dikelas VII di SMP Negeri 14 Seluma. Hal ini dikarenakan pada saat proses pembelajaran Matematika di kelas siswa masih Fasif dan kurang Self-Assured pada dirinya, guru belum menggunakan model yang bervariasi dan pembelajaran cenderung dengan menggunakan buku cetak. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desai quasi ekperimen . Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang siwa kelas VII SMP Negeri 14 Seluma. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik lembar angket dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan Uji T-tes dan Uji Manova dengan bantuan Program Statistical Product for Servicer Solution (SPSS) 16.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dari lembar angket variabel X dan variabel Y, maka dapat dilihat hasil penelitian pada kelas eksperimen terhadap self-assured sebesar 0,004 < 0,05. Dan nilai sig. pada kelas eksperimen terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis adalah 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Self-Assured dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa yang diakibatkan oleh penerapan model LAPS-Heuristic pada kelas eksperimen. Sedangkan pada kelas kontrol terhadap self-assured sebesar 0,048 > 0,05. Dan nilai sig. pada kelas kontrol terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis adalah 0,262 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan Self-Assured dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa yang diakibatkan oleh penerapan model konvensional pada kelas kontrol. sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil perhitungan pearson correlation 0,05 yang berarti derajat pengaruh model tersebut terhadap Self-Assured dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa memiliki pengaruh yang sangat kuat serta arah pengaruh pengggunaan yang positif yang berarti semakin besar Self-Assured dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa maka semakin besar pula nilai yang akan diperoleh begitu pula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item