Susanti, Erpa (2023) Peradilan Adat Dalam Perkara Perzinaan Di Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
ERPA SUSANTI.pdf - Submitted Version Download (10MB) |
Abstract
Ada dua persoalan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu (1) bagaimana pelaksanaan peradilan adat bagi pelaku zina di Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko, dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap peradilan adat bagi pelaku zina di Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko. Adapun tujuan penelitian ini adalah (2) yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan peradilan Adat bagi pelaku zina Dikecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko dan untuk menganalisis perspektif hukum Islam terhadap peradilan adat bagi pelaku zina Dikecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Pendekatan yang digunakan Normatif, Filosofis, dan Sosiologis. Informan dalam penelitian ini adalah kepala desa, ketua adat (Lembaga Adat), tokoh masyarakat, dan pelaku. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan peradilan Adat bagi pelaku zina di Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko adalah bersifat turun temurun dari zaman nenek moyang terdahulu. Pelaksanaan hukum adat ini berlaku pada zina yang belum menikah (ghairu mukshon) ataupun zina yang sudah pernah menikah (mukshon). Pelaksanaannya dengan cara adanya pengaduan warga terlebih dahulu, Lalu pelaku akan dipanggil oleh ketua adat untuk diperiksa kebenarannya dan selesai diperiksa maka ketua adat akan menetapkan sanksi. Sanksi berupa: Denda uang sebanyak x Rp2.600.000,00 secara tunai bagi pelaku yang belum pernah menikah, sedangkan pelaku yang sudah pernah menikah membayar denda uang sebanyak Rp2.000.000,00 secara tunai, 1 ekor kambing dan 20 beras (Secukupnya), memintak maaf kepada sanak mamak atas kesalahan yang telah diperbuat dan Lidi kelapa hijau 10 lembar. (2) Pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan peradilan adat perzinaan di Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko diperbolehkan karena tidak ada larangan dalam Agama Islam dalam pelaksanaan adat ini selama masyarakat tidak percaya pada hal-hal yang mengarah pada menyekutukan Allah SWT. Sehingga pelaksanaan adat ini dapat dikategorikan kepada ‘urf shahih karena diterima oleh masyarakat sekitar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, sopan, santun dan budaya. Dilihat dari segi pelaksanaan adat zina ini termasuk kategori al-‘urf al-khas (kebiasaan yang bersifat khusus).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr. Nenan Julir, Lc.M.Ag, 2. Badrun Taman, M.S.I | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Adat, Perspektif Hukum Islam | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Depositing User: | furqon adli | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2023 03:39 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jun 2023 03:39 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/126 |
Actions (login required)
View Item |