Nadia, Utami (2023) TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN2009 TENTANG KEPARIWISATAAN PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH (Studi Di Dinas Pariwisata Kota Bengkulu). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text (Skripsi)
COVER DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Skripsi)
BAB I.pdf Download (582kB) | Preview |
|
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf Download (412kB) | Preview |
|
Text (Skripsi)
UTAMI NADIA 1911150080...pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1. Bagaimana pelaksanaan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Di Kota Bengkulu 2. 2. Bagaimana pelaksanaan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan di Kota Bengkulu Perspektif Siyasah Dusturiyah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berdasarkan studi kasus dengan peneliltian lapangan, data-data yang didapat melalui wawancara, catatan lapangan, foto dan dokumen. Tehnik observasi wawancara, untuk menganalisa data penulis mendeskripsikan melalui hasil wawaancara pada Pemerintah Kota Bengkulu, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu dan Tokoh Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan. Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Di Kota Bengkulu, dalam menjalankan peran Dinas Pariwisata Kota Bengkulu Sebagai Koordinator, merupakan salah satu peran Dinas Pariwisata dalam mengembangkan potensi obyek wisata adalah koordinator. Koordinator yang dimaksud adalah mengatur dan mengkonsepsikan dari suatu kegiatan yang akan dilaksanakan dengan cara mengembangkan potensi obyek wisata dengan cara mempromosikan pariwisata dan pemasaran pariwisata. Kemudian peran selanjutnya ialah sebagai fasilitator adalah menyediakan fasilitas di berbagai obyek wisata seperti sarana dan prasarana wisata. Sarana dan prasaran memiliki peran yang cukup penting dalam pengembangan obyek wisata dan dapat menarik para pengunjung untuk mengunjungi obyek wisata tersebut. Kemudian peran selanjutnya sebagai stimulator adalah pemerintah dapat menstimulasi segenap pemangku kepentingan untuk terlibat dalam pengembangan sektor wisata ini. menciptakan strategi untuk membangun dan mengembangkan obyek dan daya tarik wisata. Dinas Pariwisata terus melakukan pembenahan-pembenahan untuk mengembangkan potensi-potensi obyek wisata yang ada di Kota Bengkulu. Dalam analisis Hukum Islam dijelaskan bahwa setiap umat manusia harus menjaga keadaan alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT dan juga dapat diambil manfaatnya sesuai dengan kaidah-kaidah dalam hukum islam baik dalam Al-qur‟an, Hadist dan Sunnah. Dalam hukum islam menjelaskan bahwa umat manusia diperbolehkan mengelola atau mengambil manfaat sesuai dengan syarat dan ketentuan, misalnya tetap menjaga kelestarian dan ekosistem kehidupan di alam tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Pembimbing I:Dr. Miinudin, M.Kes pembimbing II:Wery Gusmansyah, M.H | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kepariwisataan, Objek Wisata dan Siyasah Dusturiyah | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
Depositing User: | Tri Winda Astuti | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Sep 2023 01:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2023 01:56 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1292 |
Actions (login required)
View Item |