PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA DI SDN 21 KABUPATEN KAUR

Ari Irawan, Bedi (2023) PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA DI SDN 21 KABUPATEN KAUR. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (575kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (523kB) | Preview
	Text (SKRIPSI) Bedi Ari Irawan 1911210055.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kompetensi baca tulis Al-Qur‟an siswa di SDN 21 Kabupaten Kaur, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Guru PAI dalam Meningkatkan Kompetensi Baca Tulis Al-Qur‟an, serta mengenai apa saja yang harus dievaluasi pada usaha guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kemampuan Baca Tulis Al-Qur‟an siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, studi lapangan dan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan keadaan dan kejadian yang sebenarnya, yang dideskripsikan kedalam laporan penelitian. Adapun hasil penelitian ini adalah Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kompetensi Baca Tulis Al-Qur‟an Siswa di SDN 21 Kabupaten Kaur sudah cukup baik. Hal ini ditandai Guru sebagai motivator, pengajar dan pendidik dalam peningkatan kemampuan Baca Tulis Al-Qur‟an siswa dengan beberapa metode yang digunakan yaitu metode Hafalan, face to face dan Praktek menulis Al-Qur‟an, memberikan motivasi kepada siswa akan penting nya belajar BTQ sejak dini, serta guru mengevaluasi kemampuan Baca Tulis Al-Qur‟an siswa dengan memberikan PR (Pekerjaan Rumah) membaca dan menulis Al-Qur‟an dirumah dan melakukan koordinasi dengan orang tua supaya memasukkan anak nya ke pendidikan TPQ. Salah satu faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kompetensi BTQ siswa ialah adanya semangat siswa dalam belajar BTQ serta bantuan binaan dari orang tua dari sebagian siswa yang membina anak nya untuk belajar dipendidikan TPQ, dan faktor penghambat diantaranya yaitu rasa malas dalam diri siswa, terbatasnya waktu belajar disekolah serta ada sebagian TPQ didesa yang tutup, serta orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan nya dan pergaulan siswa yang kurang baik. Namun disamping itu peneliti yakin dengan metode yang dipakai oleh guru Pendidikan Agama Islam dan binaan orang tua ketika siswa dirumah maka seiring berjalan nya waktu siswa akan mampu membaca dan menulis Al-Qur‟an

Actions (login required)

View Item