SISTEM MANAJEMEN RUMAH SINGGAH AL-IZZAH DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL PADA ANAK JALANANDI KOTA BENGKULU

Putra, Tangkas Maha (2023) SISTEM MANAJEMEN RUMAH SINGGAH AL-IZZAH DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL PADA ANAK JALANANDI KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (Skripsi) HALAMAN DEPAN.pdf Download (540kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf Download (347kB) | Preview
	Text (Skripsi) TANGAKAS MAHA PUTRA_1611210166.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi denganmasih banyak ditemukan anak-anak yang terlantaryang hidup di jalanan. Keberadaan anak jalanan merupakan akibat kondisi yangkurang baik di dalam keluarga seperti ekonomi keluarga rendah. Salah satu lembaga yang membantu anak jalanan untuk membina dan memberikan berbagai macam kegiatan agar mengurangi aktivitas anak di jalan yaitu rumah singgah. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh rumah singgah Al-Izzah Kota Bengkulu seperti membaca al-Qur‟an, ilmu perbengkelan dan pertukangan. Agar tujuan tercapai secara optimal, maka penugurus lembaga menyusun program kegiatan sesuai dengan system manajemen. Penelitian ini dilakukan untuk melihat system manajemen rumah singgah AL-Izzah Kota Bengkulu dalam mengembangkan life skill pada anak jalanan di Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh objek penelitian dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan melakukan wawancara kepada Ketua yayasan, pengurus yayasan, tutor magang, dan beberapa anak rumah singgah sebagai data sekunder bahwa sistem manajemen yang dilakukan oleh rumah singgah al-izzah dalam pengembangan life skill untuk anak-anak jalanan sebagai berikut: 1) Perencanaan, menentukan rencana yang dilakukan secara terbuka dan bersifat pastisipatif yang disusun bersama dalam Raker (Rapatkerja). Merencanakan program apa yang baik dan cocok sesuai dengan kemampuan dan minat anak. 2) Pengorganisasian, dalam melaksanakan program pengembangan life skill, pelaksanaannya dilakukan oleh tenaga pelaksana yang bersedia melakukan kerja sama. 3)Pengarahan,pengembangan life skillberjalan secara terorganisir Rumah singgah Al-Izzah Kota Bengkulu bekerja sama dengan tutor magang merupakan salah satu metode untuk memudahkan anak jalanan dalam memahami kegiatan pengembangan life skill yang di inginkan yang diberikan langsug oleh tutor magang yang berpengalaman. 4) Pengawasan, proses pengawasan dilakukan setelah berakhirnya proses pembinaan pengembangan life skill pada hari itu. Para tutor selalu memberikan materi dan praktek, jadi pada saat anak mempraktekkan, para tutor dapat melihat bagian mana yang belum anak pahami, ini memudahkan para tutor dalam proses pengawasan, dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis menyimpulkan bahwa Sistem Manajemen Rumah Singgah Dalam mengembangkan Life Skill Pada Anak Jalanan di Kota Bengkulu, sudah berjalan dengan baik dan berjalan sebagaiamana mestinya, baik bidang keagamaan dan bidang keterampilan hidup.

Actions (login required)

View Item