Tradisi Pelangkah dalam Pernikahan Perpsektif Hukum Islam: (Studi di Desa Ujung Pulau Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan)

Dewi, Helen Angga Sarika (2022) Tradisi Pelangkah dalam Pernikahan Perpsektif Hukum Islam: (Studi di Desa Ujung Pulau Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
HELEN ANGGA SARIKA DEWI.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pelaksanaan tradisi pelangkah dalam Pernikahan di Desa Ujung Pulau Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. (2) Mendeskripsikan tradisi pelangkah dalam Pernikahan di Desa Ujung Pulau Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan perspektif hukum Islam.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum Normatif, sedangkan sumber bahan primer diproleh dari wawancara langsung dari sumbernya yaitu 10 responden dan beberapa masyarakat desa. untuk bahan sekundernya diperoleh dari sumber yang sudah ada seperti buku, skripsi, jurnal dan data-data lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Tradisi pelangkah adalah tradisi dimana adik menikah terlebih dahulu mendahului kakak. Masyarakat Desa Ujung Pulau Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan tradisi ini dilakukan ketika seorang adik akan menikah sedangkan kakak kandungnya belum menikah. Adapun pelaksanaan tradisi pelangkah di desa Ujung Pulau Kecamatan Tanjung Sakti Pumu ini diberikan oleh sang adik kepada sang kakak biasanya satu minggu sebelum pernikahan sang adik. Apabila pelangkah tersebut diberikan lebih cepat sebelum satu minggu akan lebih baik asalkan tidak setelah menikah. Sedangkan menurut hukum islam tradisi in tidak bertentangan dengan nash atau tahadu tahabu, dengan demikian tradisi pelangkah tersebut termasuk urf shahih yang yang dimana membolehkan segala perbuatan manusia yang sesuai dengan tujuannya. maka tradisi pelangkah tersebut dalam tinjauan hukum islam hukumnya mubah, karena tradisi ini tidak bertentangan dengan hukum islam,sehingga tradisi pelangkah ini di bolehkan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorAndiko, Toha197508272000031001UNSPECIFIED
Thesis advisorRahma, Aneka199110122019032014UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1: Dr. Toha andika, M.Ag Pembimbing 2: Aneka Rahma, MH
Uncontrolled Keywords: Tradisi Pelangkah, Pernikahan, Hukum Islam
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: furqon adli
Date Deposited: 08 Jun 2023 04:32
Last Modified: 08 Jun 2023 04:32
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/142

Actions (login required)

View Item View Item