PERBANDINGAN PEMIKIRAN IMAM AZ-ZARNUJI DAN KH. HASYIM ASY’ARI TENTANG ETIKA PESERTA DIDIK

Saputra, Zaldi Iwan (2023) PERBANDINGAN PEMIKIRAN IMAM AZ-ZARNUJI DAN KH. HASYIM ASY’ARI TENTANG ETIKA PESERTA DIDIK. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (Skripsi) COVER DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf Download (553kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf Download (363kB) | Preview
	Text (Skripsi) SKRIPSI ZALDI IWAN SAPUTRA 1911210157.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa KH. Hasyim Asy‟ari dan az-Zarnuji merupakan tokoh pendidikan yang karyanya dipelajari di semua pondok pesantren baik tradisional maupun modern. Beliau berdua merasa betapa sangat pentingnya sebuah tatanan akhlak yang harus dibiasakan oleh para peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran. Menurut beliau berdua, etika sangatlah penting dalam proses pembelajaran, karena tanpa etika ilmu yang diperoleh tidak akan barokah. Sedangkan tujuan penelitian ini secara umum adalah Mendiskripsikan konsep etika peserta didik menurut KH. Hasyim Asy‟ari dengan az-Zarnuji. Sedangkan secara khusus yaitu: Untuk mendeskripsikan konsep etika peserta didik menurut KH. Hasyim Asy‟ari, Untuk mendeskripsikan konsep etika peserta didik menurut Az-Zarnuji, Untuk mendeskripsikan perbandingan konsep etika peserta didik menurut KH. Hasyim Asy‟ari dan Az-Zarnuji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang datanyadikumpulkan melalui dokumenter, dan jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research), sementara analisis datanya menggunakan teknik deskriptif komparatif dan content analisis. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum konsep etika peserta didik antara KH. Hasyim Asy‟ari dan az-Zarnuji adalah sama. Namun yang menjadi pembeda yaitu terletak pada waktu dan tempat belajar, memilih ilmu, dan penggunaan pena. Tentang waktu dan tempat belajar, KH. Hasyim Asy‟ari lebih detail pembahasannya dari pada az-Zarnuji, begitupun tetang pemilihan ilmu. Dalam penggunaan pena, Az-Zarnuji menghimbau agar tidak ada warna merah didalam kitab, karena hal itu perbuatan kaum filsafat bukan ulama salaf. Sedangkan KH. Hasyim Asy‟ari tidak menjelaskan perihal penggunaan pena.

Actions (login required)

View Item