SISTEM UPAH SCORRING BILLIARD TERHADAP HITUNGAN KOIN DITINJAU HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Pandawa Billiard Kota Bengkulu)

Anggara Putra, Yoza (2022) SISTEM UPAH SCORRING BILLIARD TERHADAP HITUNGAN KOIN DITINJAU HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Pandawa Billiard Kota Bengkulu). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

Text (Skripsi) 1711120066 YOZA ANGGARA PUTRA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana Sistem Upah Scoring Billiard di Pandawa Billiard Kota Bengkulu, (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Upah Scoring Billiard di Pandawa Billiard Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Sistem Pengupahan Scoring Billiard di Pandawa Billiard Kota Bengkulu dan untuk Mengetahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Upah Scoring Billiard di Pandawa Billiard Kota Bengkulu. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiologis normative dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Pemilik Pandawa Billiard, Scorring dan Pelanggan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil penelitian tentang sistem upah scorring pada pandawa billiard kota bengkulu. Maka diperoleh hasil pembayaran upah dan hak pekerja yang diterima tenaga kerja atau scorring yang diterapkan oleh Pandawa Billiard Bengkulu termasuk kedalam kategori tidak baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil data responden secara keseluruhan mengenai pembayaran upah yang dilakukan oleh Pandawa Billiard Bengkulu, dimana terdapat pemotongan upah terhadap scorring atau pekerja hal ini menyebabkan kerugian terhadap scorring dimana pihak scorring mendapatkan upah yang tidak sesuai dengan tenaga kerja yang telah mereka lakukan untuk usaha billiard ini, dimana scorring atau penyusun bola yang ada di Pandawa Billiard ini cenderung dirugikan dengan ketentuan waktu yang cukup lama dalam bekerja dengan upah yang tidak sesuai dengan pekerjaannya. (2) Berdasarkan Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah bahwa sistem upah di Pandawa Billiard Kota Bengkulu tidak sesuai dengan rukun dan syarat ijarah karena pada akad yang terjadi diantara dua pihak tersebut ada unsur terpaksa yang mana hal ini tidak sah karena bertentangan dengan al-Qur‟an surat An-Nisaa‟: 29 dimana dalam berakad keduanya harus suka sama suka tanpa adanya unsur paksaan.

Actions (login required)

View Item