TRADISI UANG SEKUNAM DALAM PROSESI PERKAWINAN ADAT SERAWAI DALAM TINJAUAN ‘Urf (Studi di Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma)

Nengsih, Fitria (2023) TRADISI UANG SEKUNAM DALAM PROSESI PERKAWINAN ADAT SERAWAI DALAM TINJAUAN ‘Urf (Studi di Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma). Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img]
Preview
Text
DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (543kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (734kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
FITRIA NENGSIH.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Tradisi uang sekunam dalam prosesi Perkawinan Adat Serawai di desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma?. (2) Bagaimana Tradisi uang sekunam dalam prosesi Perkawinan Adat Serawai di Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Dalam Tinjauan Hukum Islam?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Menjelaskan tradisi uang sekunam dalam prosesi Perkawinan Adat Serawai di desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma dan Untuk mengetahui Tradisi uang sekunam dalam prosesi Perkawinan Adat Serawai di Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Dalam Tinjauan ‘Urf. Untuk mengungkap persoalan tersebut, peneliti mengunakan metode penelitian lapangan (Field Research). Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Di desa cawang kabupaten seluma memiliki tradisi adat perkawinan yakni uang sekunam yang mana tradisi ini sudah ada turun menurun uang sekunam di berikan oleh keluarga pihak laki-laki kepada orangtua perempuan yang di dampingi tokoh adat dengan jumlah Rp. 200.000 jika laki-laki berada di desa yang sama dan Rp. 400.000 jika laki-laki di luar desa dengan tujuan untuk para sekunam agar ada yang dapat mempertangungjawabkan apabila terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan selama prosesi pernikahan. (2) Seperti yang dilakukan masyarakat desa cawang dalam mengikuti tradisi uang sekunam yang merupakan tradisi pra-pernikahan adalah suatu kebiasaan masyarakat yang disebut dengan jenis ‘Urf Shahih, yaitu kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat yang tidak bertentangan dengan nash.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorJulir, Nenan197509252006042002UNSPECIFIED
Thesis advisorGiyarsi, Giyarsi199108222019032006UNSPECIFIED
Additional Information: PEMBIMBING I: Dr. Nenan Julir, M.Ag, PEMBIMBING II: Giyarsi, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Sekunam, Cawang, Serawai, Pernikahan
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 20 Sep 2023 02:23
Last Modified: 20 Sep 2023 02:23
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1748

Actions (login required)

View Item View Item