PERAN IKBI DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT BATAK ISLAM UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS SOSIAL KEAGAMAAN DI KOTA BENGKULU

Harahap, Rahmawati (2023) PERAN IKBI DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT BATAK ISLAM UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS SOSIAL KEAGAMAAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) 1911310014 FUAD KPI RAHMA FIX BISMILLAH.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang peran organisasi dalam IKBI ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Organisasi IKBI dapat memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas sesama perantau Batak Muslim dari Sumatra Utara dalam menjalankan kehidupan sehari-hari di negeri orang dengan tetap mempertahankan adat istiadatnya. Pada penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana Peran IKBI dalam membangun komunikasi pada masyarakat Batak Islam Untuk memperkuat solidaritas Sosial Keagamaan di Kota Bengkulu? 2. Bagaimana bentuk gaya komunikasi IKBI dalam membangun komunikasi pada masyarakat Batak Islam untuk Memperkuat Solidaritas Sosial Keagamaan di Kota Bengkulu? 3. Hal-hal apa saja yang mendorong dan menghambat dalam membangun komunikasi untuk Memperkuat Solidaritas Sosial Keagamaan masyarakat Batak Islam di Kota Bengkulu?. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode Grounded Research/Theory. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang didapat dari informan penelitian. Peran IKBI dalam membangun komunikasi pada masyarakat Batak Islam untuk memperkuat solidaritas sosial keagamaan di Kota Bengkulu yaitu sebagai penggerak atau fasiliator mengajak anggota serta pengurusnya untuk dapat berbuat kebaikan antarsesama dengan cara mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan dalam bidang sosial dan keagamaan yaitu menyantuni anak yatim, menjadi panitia zakat, melestarikan seni budaya dengan mendirikan organisasi muda-mudi batak islam yang menampilkan tarian daerah “Tari Tor-Tor” pada saat acara pernikahan adat, menyiapkan ambulance, menyelenggarakan takziah, terlibat dalam kepanitian pesta pernikahan, menyampaikan undangan ke seluruh anggota dan forum bertukar informasi perihal tentang kesehatan, pemerintahan dan pendidikan. Gaya komunikasi yang lebih dominan digunakan oleh organisasi IKBI yaitu gaya komunikasi The Equalitarian Style, yang mana gaya komunikasi ini menerapkan komunikasi yang terjadi dua arah, terbuka, dan memiliki sifat kerjasama yang baik sesuai dengan prinsip tolong menolong dalam IKBI. Faktor pendorong IKBI yaitu adanya rasa antusias peduli terhadap agama dan adanya rasa nasib yang sama yaitu perantau dari Sumatra Utara, adapun faktor penghambat yaitu musyawarah yang belum tersetruktur, faktor ekonomi

Actions (login required)

View Item