METODE DAKWAH KH. AHMAD DAROINI DALAM PEMBINAAN AHKLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN PANCASILA KOTA BENGKULU

Mehrin Nurraya, Shofia (2023) METODE DAKWAH KH. AHMAD DAROINI DALAM PEMBINAAN AHKLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN PANCASILA KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) 1911310044 FUAD KPI SHOFIA MEHRIN NURRAYA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah figur KH Ahmad Daroini dalam pembinaan akhlak santri. Karena kesepuhannya K.H Ahmad Daroini dihormati para guru-guru yang lainnya dan menjadi Kiai panutan sehingga para santri di pondok itu sangat menghormati dengan apa yang di ajarkan oleh K.H Ahmad Daroini. Bahkan dalam pengamatan dan data awal yang peneliti dapatkan bahwa keteladanan yang ditunjukkan pada santri memiliki dampak atau pengaruh terhadap sikap, perilaku, akhlak, dan ibadah santri yang K.H Ahmad Daroini bina. Disamping itu pula, keberadaan KH. Daroini ini, mempunyai track record yang sangat sepuh dalam perjalanan dakwahnya sebagai da’i. K.H Ahmad Daroini sudah sangat berpengalaman menjadi seorang da’i khususnya di Provinsi Bengkulu ini. Sehingga, rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1) bagaimana metode dakwah yang diterapkan oleh Ustadz KH Ahmad Daroini dalam membina santri di Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu dan 2) apa faktor pendukung dan penghambat dakwah Ustadz KH Ahmad Daroini dalam pembinaan Akhlak santri. Adapun, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah field research yang berbasis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya Metode yang diterapkan oleh KH. Ahmad Daroini dalam membina akhlak santri Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu dengan menggunakan metode dakwah Bil-Hikmah, metode AlMauizhatul Hasanah, dan metode dakwah Uswatun Hasanah. Sedangkan faktor pendukung ekstern ini terdiri dari rumah KH. Daroini yang sangat dekat dengan pondok pesantren dan masjid, KH. Daroini yang berstatus sebagai kiai yang sepuh atau lurah pondok pesantren, serta kemampuan beliau yang mampu menguasai beberapa bahasa. Sedangkan yang termasuk ke dalam pendukung intern ini 9 adalah kesabaran dan toleransi dari KH. Ahmad Daroini dalam melakukan pembinaan akhlak terhadap santri di Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu. Sementara itu, untuk faktor penghambat ekstern yakni kesepuhan KH, Ahmad Daroini yang memberikan hambatan dalam pembinaan akhlak terhadap santri, minimnya gaji yang di dapatkan oleh pengasuh menjadi penghambat dalam proses pembinaan akhlak santri dan keadaan keluarga yang tengah mengalami sakit. Sedangkan, faktor penghambat ekstern ini terletak pada santri yang mempunyai latar belakang pendidikan yang berbedabeda

Actions (login required)

View Item