PERSEPSI SANTRI TERHADAP HADIS-HADIS MISOGINIS: STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH HIDAYATUL QOMARIYAH BENGKULU

Download Statistics

Downloads

Downloads per month over past year

SARASWATI, DEVI (2023) PERSEPSI SANTRI TERHADAP HADIS-HADIS MISOGINIS: STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH HIDAYATUL QOMARIYAH BENGKULU. Undergraduate(S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi)
1911450008 FUAD Ilmu Hadist Devi Saraswati.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya perbedaan dalam memahami Hadis-Hadis misoginis. Dalam hal ini santri sangat penting mengetahui perihal Hadis-Hadis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi santri putri Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah Bengkulu dalam memahami Hadis-Hadis misoginis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi santri dalam memahami Hadis misoginis. Rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah: (1). Hadis apa saja yang termasuk Hadis misoginis?. (2). Bagaimana persepsi santri Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah Bengkulu terhadap Hadis-Hadis misoginis?. (3). Bagaimana dampak persepsi santri Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah Bengkulu terhadap Hadis-Hadis misoginis?. Penelitian ini menggunakan jenis penlitian kualitatif field research (penelitian lapangan), data penelitian meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis menanalisis data dengan menggunakan model Miles and Huberman, yaitu analisis data dalam penelitian kualitatif yang dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data selanjutnya. Berdasarkan penelitian ini, Hadis misogonis yang diangkat oleh penulis adalah Hadis tentang penciptaan perempuan, Hadis tentang perempuan kurang akal dan agamanya, Hadis tentang kepemimpinan perempuan, Hadis tentang perempuan menjadi pemutus sholat, Hadis tentang penghuni neraka terbanyak adalah perempuan, dan kelima Hadis tersebut shahih menurut para ulama. Selain itu diketahui bahwa terdapat banyak perbedaan diantara para santri dalam memahami Hadis misoginis, sebagian dari para santri menyetujui adanya Hadis yang tergolong misoginis dan juga sebaliknya, yakni adapula yang tidak menyetujui adanya Hadis yang tergolong misoginis. Kebanyakan dari para santri memahami Hadis secara tekstual, namun adapula sebagian dari para santri yang memahami Hadis secara kontekstual. Adapun dampak dari persepsi santri terhadap Hadis-Hadis misoginis antara lain: mendorong para santri untuk lebih tertarik memahami Hadis misoginis secara mendalam, menjauhkan para santri putri dari rasa tidak percaya diri (insecure), tidak lagi memandang kaum perempuan dengan sebelah mata, dan lebih semangat belajar untuk memahami Hadis-Hadis Nabi SAW yang lain.

Item Type:

Thesis (Undergraduate(S1))

Contributors: