Nurlina, Selvi Novtania (2022) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DAN MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM TRADISI TINGKEBAN (STUDI KASUS DI DESA BANJARSARI KECAMATAN SUNGAI RUMBAI KABUPATEN MUKOMUKO). Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.
Text (Skripsi)
1811210204 FTT PAI SELVI N0VTANIA NURLINA.pdf Download (4MB) |
Abstract
Selvi Novtania Nurlina, 1811210204. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dan Makna Yang Terkandung Dalam Tradisi Tingkeban (Studi Kasus Di Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko). Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, Universitas Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu. Pembimbing I: Prof. Dr. Zubaedi, M.Pd, Pembimbing II: Nurlia Latipah, M.Pd,Si Tingkeban berasal dari angka pitu atau tujuh. Tradisi ini diselenggarakan waktu calon ibu sudah hamil tujuh bulan untuk keselamatan bayi dan ibu. Nilai-nilai pendidikan islam yang erdapat dalam tradisi tingkeban adalah pendidikan dalam kandungan atau pendidikan pranatal yaitu belajar mengesakan Allah dimulai sejak dalam kandungan. 1.Apa saja nilai nilai pendidikan islam yang terkandung dalam tradisi tingkeban masyarakat Jawa di Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko? 2. Apa saja makna yang terkandung dari setiap sajian makanan yang dihidangkan dalam tradisi tingkeban di Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko? Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dikumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan Reduksi data (data reduction), Penyajian data (data display), Kesimpulan (verification). Hasil Penelitian menunjukkan adanya nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi tingkeban di Desa Banjarsari Kec. Sungai x Rumbai Kab. Mukomuko seperti nilai aqidah terlihat dari keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap Allah SWT dengan ungkapan rasa syukur yang mendalam atas apa yang telah Allah berikan kepada sang ibu dan calon bayi. Nilai pendidikan syariah dalam tradisi tingkeban sangat baik karena tidak menyalahi syariat agama. Nilai pendidikan akhlak sangat baik seperti akhlak terhadap Allah SWT, memohon dan mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT, dan akhlak kepada sesama sesama yaitu, (1) menghormati orang tua, (2) adanya kebersamaan sesama warga, (3) gotong royong, (4) tolong menolong. Makna dari setiap makanan yang disajikan sego gurih, ingkung, cendol/dawet, Jajanan pasar, jenang procot, sego gendhong, rujak, urap dan ketupat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Pembimbing I: Prof. Dr. Zubaedi, M.Pd, Pembimbing II: Nurlia Latipah, M.Pd,Si | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Nilai, Pendidikan Islam, Tradisi Tingkeban | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Jun 2023 03:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Jun 2023 03:29 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/191 |
Actions (login required)
View Item |