ANALILISIS SADDU ADZ-DZARI’AH TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN MENGENAI ALASAN KEBOLEHAN POLIGAMIANALILISIS SADDU ADZ-DZARI’AH TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN MENGENAI ALASAN KEBOLEHAN POLIGAMI

MARLIAN, MUHAMMAD IBNU (2023) ANALILISIS SADDU ADZ-DZARI’AH TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN MENGENAI ALASAN KEBOLEHAN POLIGAMIANALILISIS SADDU ADZ-DZARI’AH TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN MENGENAI ALASAN KEBOLEHAN POLIGAMI. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (602kB) | Preview
	Text MUHAMMAD IBNU MARLIAN_NIM. 1611110065.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Syarat alternatif atau alasan poligami dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1974 dianggap oleh sebagian pihak memiliki muatan kepentingan laki-laki dan mengesampingkan posisi perempuan dimata hukum. pandangan tersebut didasari oleh dua alasan yakni pertama, memberikan label negatif kepada perempuan untuk hal yang tidak dilakukannya atau bukan kesalahan perempuan. Kedua, mempersempit ruang gerak perempuan dalam memilih, sebab jika istri cacat atau sakit badan misalnya, suami memiliki dua pilihan yaitu menceraikan istrinya atau memadu istrinya, sedangkan tidak dengan istri hanya memililiki satu pilihan. Hal ini menjadikan penulis menganngkat sebuah penelitian yang berjudul “Analisis Sadd adz-Dzari‟ah Terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang perkawianan Mengenai Alasan Kebolehan Poligami”. Dengan metode penelitian kualitatif penulis dan Sadd adz-Dzari‟ah sebagai pisau analisa, penulis menemukan bahwa alasan poligami sementara ini adil jika sesuai dengan proporsinya. Sebab tidak adil jika kita menyalahkan aturan atau pedoman dikarenakan seorang oknum. Alasan poligami yang terdapat dalam Undang-undang No 1 tahun 1974 harus tetap eksis sebab sesuai dengan konsep Sadd adz-Dzari'ah. Perbandingannya jelas, jika alasan tersebut dianggap atau seakan tidak memanusiakan manusia (perempuan) namun bukan itu motif dari diberlakukannya Undang-undang no 1 tahun 1974, motif utamanya jelas yakni mengakomodir poligami liar, menertibkan oknum, serta memberikan payung hukum kepada perempuan.

Actions (login required)

View Item