شعر التنتظرأحدا فلن أييت أحد (دراسة حتليلية سيميائية )/Jangan menunggu siapa pun, tidak akan ada yang datang (Analisis Semiotika)

Abdillah, Rusdi (2023) شعر التنتظرأحدا فلن أييت أحد (دراسة حتليلية سيميائية )/Jangan menunggu siapa pun, tidak akan ada yang datang (Analisis Semiotika). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (SKRIPSI) SKRIPSI RUSDI TELUR FINAL BISMILLAH AAMIIN ALHAMDULILLAH.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Puisi ini adalah salah satu puisi dalam buku Jika Kita Tak Pernah Berpisah. Puisinya sederhana, mudah dipahami, dan mengandung makna yang dalam. Skripsi ini dengan topik Jangan menunggu siapa pun, tidak akan ada yang datang (Analisis Semiotika) membahas tentang makna atau simbol tanda yang terdapat pada syair Jangan menunggu siapa pun, tidak akan ada yang datang. Pemisahan seseorang dari segi bahasa sebagai simbol memiliki lebih dari satu makna. Terdiri dari 16 judul puisi, dan jenis penelitian ini adalah jenis pencarian literatur dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan makna tanda puisi Jangan menunggu siapa pun, tidak akan ada yang datang (Analisis Semiotika), khususnya puisi yang dipilih peneliti Jangan menunggu siapa pun, tidak akan ada yang datang? Sebuah puisi yang membahas tentang perjuangan para Ksatria untuk mempertahankan tanah airnya dari penjajahan. Dalam hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa simbol bahasa memiliki lebih dari satu makna dalam satu kalimat. Sebuah studi tentang aspek sosial dan sejarah Farouk Juwaida.

Actions (login required)

View Item