EMILYA, INTEN (2023) PERSEPSI TOKOH AGAMA ISLAM TERHADAP TRADISI ADAT KAYIK NARI DI DESA PUDING KECAMATAN PINO KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.
|
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (440kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI INTEN EMILYA _ 1911210087.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tradisi Adat Kayik Nari berasal dari Bengkulu Selatan. Tradisi Adat Kayik Nari adalah upacara pengkhitanan atau sunat bagi anak perempuan yang merupakan ritual adat turun temurun dari para nenek moyang dahulu ketika satu keluarga memiliki anak perempuan yang mulai memasuki usia remaja atau baligh, kira-kira umur 5-9 tahun, anak yang di Kayik Narikan tersebut menjalani beberapa ritual adat yaitu ke aik dan nari sehingga dinamakan Kayik Nari. Dengan diwajibkannya Kayik Nari, seiring berkembangnya zaman menyebabkan adanya persepsi yang beragam oleh Tokoh Agama Islam yang ada di desa puding sehingga menyebabkan adanya perbedaan pendapat oleh tokoh agama islam terhadap tradisi adat kayik nari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi Tokoh Agama Islam terhadap Tradisi Adat Kayik Nari di desa Puding kecamatan pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitafif analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Berdasarkan data hasil penelitian tentang Persepsi Tokoh Agama Islam terhadap Tradisi Adat Kayik Nari di desa Puding kecamatan pino Kabupaten Bengkulu Selatan dapat disimpulkan bahwa, persepsi Tokoh Agama Islam memiliki kecenderungan persepsi yang baik terhadap Tradisi Adat Kayik Nari. Namun jika ditinjau dari masing-masing indikator terdapat perepsi yang berbeda yaitu pada indikator pengetahuan tokoh agama islam memiliki persepsi yang cukup atau ragu-ragu dalm mempersepsikan tradisi adat kayik nari, namun pada indikator pengertian atau pemahman dan indikator evaluasi atau penilaian tokoh agama islam mempersepsikan bahwa tradisi adat kayik nari memiliki kecenderungan yang baik atau setuju terhadap tradisi adat kayik nari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi Tokoh Agama Islam terhadap Tradisi Adat Kayik Nari memiliki kategori kecenderungan yang baik atau setuju dengan nilai mean sebesar 81,5 karena rata-rata (mean) nya lebih tinggi dari skor Mi + 0,5 Sdi, akan tetapi rata-rata (mean) lebih rendah dari Mi + 1,5 Sdi (80,19 < 81,5 < 85,745) Sehingga disimpulkan bahwa persepsi Tokoh Agama Islam terhadap Tradisi Adat Kayik Nari berada pada kategori baik atau setuju dengan tradisi adat kayik nari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | PEMBIMBING I: Dr. Mus Mulyadi, M.Pd PEMBIMBING II: Abdul Aziz Mustamin, M.Pd | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, Tokoh Agama Islam, Tradisi Adat Kayik Nari | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2023 01:11 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2023 01:11 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2266 |
Actions (login required)
View Item |