PENAFSIRAN IBNU KATSIR TENTANG MAKNA AL-MAUT DALAM TERJEMAHAN (LUBAABUT TAFSIR MIN IBNI KATSIR) DALAM TAFSIR AL-QUR’A<N AL-A’DZIM

LUTHFI, MUHAMMAD (2023) PENAFSIRAN IBNU KATSIR TENTANG MAKNA AL-MAUT DALAM TERJEMAHAN (LUBAABUT TAFSIR MIN IBNI KATSIR) DALAM TAFSIR AL-QUR’A<N AL-A’DZIM. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text DEPAN.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (211kB) | Preview
	Text (SKRIPSI) MUH LUTHFY_1611420008(1).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi, Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Ushuluddin adab dan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Pembimbing I Dra. Rindom Harahab, M.Ag dan Pembimbing II H. Ilham Syukri LC, MA. Adapun masalah yang di angkat dalam penelitian ini ialah: 1. Bagaimana penafsiran Ibnu Katsir tentang makna (al-Maut) kematian dalam tafsir al-Qur’an al-A’dzim. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian Pustaka (Library Resarch) dngan mengunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan objek penelitian ditentukan mengunakan metode tahlili. Adapun tokoh mufassir dalam hal ini merujuk pendapat Ibnu Katsir. Hasil dari penelitian ini adalah merujuk bahwa penafsiran makna al-maut kematian menurut Ibnu Katsir ialah: 1. Ketiadaan sebelum di dunia atau mati dalam tulang sulbi. Sedangkan makna kematian yang kedua ialah kematian di dunia. (2). Tidak mendapatkan kenikmatan (3) sebab-sebab kematian sangatlah banyak namun tetaplah satu berlaku bagi semua yang bernyawa. (4) tanda-tanda kematian telah datang maka ia akan di wafatkan oleh malaikat maut dengan mengambil ruh-ruh orang tersebut. (5). hati orang kafir yang telah mati.

Actions (login required)

View Item