TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP HAK WARIS ANAK LAKI-LAKI DALAM ADAT PADANG PARIAMAN (Studi Penduduk Perantau di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu)

HARDIANTY FASHA, DIAN (2023) TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP HAK WARIS ANAK LAKI-LAKI DALAM ADAT PADANG PARIAMAN (Studi Penduduk Perantau di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text
DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (634kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
DIAN HARDIANTY FASHA_1611110062.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

“Tinjauan Sosiologis Terhadap Hak Waris Anak LakiLaki Dakam Adat Padang Pariaman (Studi Penduduk Perantau di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu)”, Oleh Dian Hardianty Fasha, NIM 1611110062. Ada satu persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: Bagaimana cara pembagian warisan masyarakat perantauan pariaman di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu di tinjau dari sudut pandang sosiologis serta bagaimana tinjauan secara sosiologis terhadap pelaksanaan pembagian waris pada masyarakat Minangkabau dikelurahan Malabero kota Bengkulu. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembagian warisan masyarakat perantauan padang pariaman di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu ditinjau dari sudut pandang sosiologis. Serta bagaimana tinjauan secara sosiologis terhadap pelaksanaan pembagian waris pada masyarakat Minangkabau dikelurahan Malabero kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu melalui observasi, angket, dokumentasi. Serta wawancara. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa, Pelaksanaan pembagian warisan masyarakat perantau pariaman di Kelurahan Malabero walaupun masyarakat perantau yang berasal dari padang pariaman namun hukum islam banyak digunakan dan dipilih sebagai acuan dalam melakukan pembagian waris. Hal ini dikarenakan laki-laki mendapatkan bagian sesuai ketentuan hukum waris islam, dalam hukum waris islam itu sendiri mengakui adanya pembagian laki-laki dan perempuan dengan dasar hukum yang sangat kuat yang tertera dalam Al-Quran, Sementara dalam hukum waris adat sedikit digunakan dan dipilih didasarkan pembagian waris adat Minangkabau dibagikan secara turun temurun berdasarkan matrilineal garis keturunan ibu yang dimana laki-laki tidak mendapatkan hak waris sedangkan perempuan yang mendapatkan waris tersebut. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan dalam tatanan masyarakat sehingga mempengaruhi hukum yang berlaku disuatu tempat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorFahimah, Iim197307122006042001UNSPECIFIED
Thesis advisorAbdul Jafar, Wahyu198612062015031005UNSPECIFIED
Additional Information: PEMBIMBING I : Dr. Iim Fahimah, Lc.,MA PEMBIMBING II : Wahyu Abdul Jafar, M.H.
Uncontrolled Keywords: Waris Sosiologis, Hukum Islam, Hukum Waris Adat
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: furqon adli
Date Deposited: 27 Nov 2023 04:16
Last Modified: 27 Nov 2023 04:19
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2503

Actions (login required)

View Item View Item