TAMBAHAN ANAK BERAS DALAM PINJAMAN UANG DAN KAITANNYA TERHADAP AYAT RIBA DALAM AL - QUR’AN (Studi Kasus Di Masyarakat Desa Peraduan Binjai, Kec. Tebat Karai, Kab. Kepahiang, Prov. Bengkulu)

Rohiman, Ahmmad (2024) TAMBAHAN ANAK BERAS DALAM PINJAMAN UANG DAN KAITANNYA TERHADAP AYAT RIBA DALAM AL - QUR’AN (Studi Kasus Di Masyarakat Desa Peraduan Binjai, Kec. Tebat Karai, Kab. Kepahiang, Prov. Bengkulu). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (591kB)
	Text BAB II.pdf Download (533kB)
	Text Ahmmad Rohiman_2011420035.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tambahan Anak Beras merupakan sebuah tradisi yang biasa digunakan oleh masyararakat di Desa Peraduan Binjai dalam tranksaksi muamalah yang berkaitan dengan pinjam - meminjam. Ada yang yang berpendapat bahwa itu termasuk kedalam riba dan ada juga yang berpendaapt tidak termasuk riba sehingga perlu adanya penelitian mendalam terkait dengan hal tersebut. Rumusan masalah yang dalam penelitian ini ada dua yakni, Pertama, Apa yang dimaksud dengan Tambahan Anak Beras dalam pinjam meminjam yang ada di masyarakat desa Peraduan Binjai ? Bagaimana kaitan Tambahan Anak Beras dalam pinjam - meminjam yang ada di masyarakat Desa Peraduan binjai terhadap ayat tentang riba yang terdapat dalam Al - Qur'an?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membahas tentang Tambahan Anak Beras dalam Pinjam Meminjam yang ada di masyarakat desa Peraduan Binjai dan untuk mengetahui dan menjelaskan kaitan Tambahan anak beras yang di masyarakat desa Peraduan binjai terhadap ayat – ayat riba yang terdapat dalam Al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau living Qur?an. Jenis penelitian ini adalah eksplorasi subyektif atau disebut juga penelitian lapangan, yaitu penelitian yang mencakup semua yang terjadi di lapangan, dengan maksud untuk mengetahui lebih lanjut tentang latar belakang keadaan saat ini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket dan dokumentasi, dengan informan sebanyak 50 orang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada dua jenis tambahan anak beras dalam pinjaaman uang yang dilakukan. Pertama, ketika seseorang meminjam uang maka orang yang meminjamkan uang tersebut mensyaratkan adanya tambahan anak beras ketika jatuh tempo waktu pengembaliannya maka ketika dikaitkan dengan ayat riba didalam al -qur?an ini termasuk tranksaksi riba nasi?ah (riba Jahiliyah) yang di larang oleh Allah Swt., Kedua, ketika seseorang yang meminjam uang maka ia sendiri yang mensyaratkan adanya tambahan anak beras kepada orang yang meminjam kan uang, dengan jumlah sesuai yang ia sanggupi maka ini tidak termasuk tranksaksi riba karena hanya tolong menolong antar sesama.

Actions (login required)

View Item