Ramadhani, Gea (2024) SEJARAH PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KELURAHAN SELEBAR KECAMATAN SELUMA TIMUR KABUPATEN SELUMA 1970-2022. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (473kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (332kB) |
|
Text
GEA RAMADHANI_1911430008.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Sejarah Perekonomian Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma pada tahun 1970- 2022.(2) Bagaimana Faktor Perkembangan Perekonomian Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma pada tahun 1970 – 2022. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahapan heuristik, kritik, interprestasi, dan historiografi. Penulis Menggunakan teori challenge dan response oleh Arnold J. Toynbee. Menurut Arnold J. Toynbee kebudayaan terjadi dan dilahirkan karena tantangan dan jawaban antara manusia dengan alam sekitarnya Hasil penelitian sebagai berikut : Sejarah pertanian dan perkebunan Kelurahan selebar terbagi atas tiga periode, periode pertama (1970-1987) ialah kondisi ketidaksedian air jadi masyarakat memanfaatkan air hujan sebagai solusi untuk bertanam di ladang padi darat. Kemudian juga masyarakat menanam palawija untuk kebutuhan hidup sendiri. Periode kedua (1987-1999) Bendungan Seluma sudah dibangun, masyarakat memanfaatkan irigasi untuk bertanam sawah irigasi kemudian masyarakat juga menanam karet sebagai penunjuang perekonomian, adanya kelompok tani untuk mempermudah dan membantu masyarakat agar lebih maju dan berpengetahuan yang lebih baik, dan periode ketiga pada tahun (1999-2022) karena perawatan karet agak susah masyarakat mengganti perkebunan karet ke perkebunan sawit, selain perawatannya yang mudah, harga sawit juga lebih tinggi hal ini dapat membantu dibidang perekonomian termasuk dibidang lainnya seperti pendidikan dan sosial budaya.) Faktor perkembangan ekonomi di Kelurahan Selebar terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal diantaranya ialah lahan pertanian,kesuburan tanah,adanya koperasi dan bank sedangkan faktor internal ialah kapital upah, harga sewa, kelompok tani, dan adanya lembaga pemberdayaan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Pembimbing I: Yuhaswita, MA Pembimbing II: Ahmad Abas Musofa, M.Ag | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sejarah, Perekonomian, Perkembangan, Kelurahan | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2024 01:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2024 01:59 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2627 |
Actions (login required)
View Item |