ARISAN SISTEM MENURUN BY TENTI DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

HAKIKI, REJA JULIA (2023) ARISAN SISTEM MENURUN BY TENTI DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
COVER.pdf

Download (21MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (10MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (10MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL REJA JULIA HAKIKI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (89MB) | Request a copy

Abstract

Arisan merupakan kebiasaan masyarakat yang bertujuan untuk saling membantu memenuhi kebutuhan yang diikuti oleh semua kalangan, baik yang muda maupun tua. Dengan kemajuan teknologi, arisan juga bisa dilakukan secara online, dan jenis arisan pun bermacam-macam. Salah satunya adalah arisan sistem menurun. Berdasarkan temuan awal peneliti, arisan By Tenti di Kota Bengkulu memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, agar masyarakat tetap bermuamalah dengan jalan yang diridhai Allah, maka perlu diperhatikan pelaksanaan arisan yang sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: Bagaimana pelaksanaan arisan sistem menurun By Tenti di Kota Bengkulu dan bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap arisan sistem menurun By Tenti di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan arisan sistem menurun By Tenti di Kota Bengkulu dan menjelaskan arisan sistem menurun tersebut dalam sudut pandang Hukum Ekonomi Syariah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris yang datanya bersumber dari kepustakaan dan lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan gambaran data yang diperoleh dan menganalisisnya dalam sudut pandang Hukum Ekonomi Syariah untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan arisan menurun By Tenti masih belum memenuhi prinsip tolong menolong yang diperbolehkan dalam bermuamalah. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan arisan menurun By Tenti di Kota Bengkulu terdapat perbedaan jumlah iuran yang menimbulkan kelebihan uang yang terkumpul setiap kali putaran dan reward viii yang diperoleh karena adanya sistem times value of money. Dari kedua hal tersebut, arisan menurun ini mengandung unsur riba. Walaupun keduanya sama-sama ridha tetap saja tidak diperbolehkan karena itu sama saja mereka telah mengikatkan diri pada yang haram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorSuwarjin, SuwarjinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorRisfiana Mayangsari, Risfiana MayangsariUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Additional Information: Prof. Dr. Suwarjin, MA Risfiana Mayangsari, M.H
Uncontrolled Keywords: Arisan menurun, Times value of money,
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: merdansyah merdansyah
Date Deposited: 10 Jul 2024 08:30
Last Modified: 24 Jul 2024 08:28
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2667

Actions (login required)

View Item View Item