ANISAH, SONIA (2024) PELAKSANAAN SANKSI ADAT TERHADAP PELAKU ZINA PERSPEKTIF ISTIHSAN (Studi Didesa Air Padang Kec.Lais Kab.Bengkulu Utara). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (535kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (597kB) |
|
Text
SONIA ANISAH _2011110053.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan Sanksi Adat Tehadap Pelaku Zina Perspektif Istihsan (Studi di Desa Air Padang Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara, Oleh Sonia Anisah NIM. 2011110053. Dosen Pembimbing I Dr. Nenan Julir, Lc, M.Ag dan Pembimbing II Badrun Tamam, M.S.I Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, 2023. Zina atau perilaku seksual diluar nikah, dapat terjadi di berbagai daerah pada saat ini karena faktor-faktor kompleks. Perubahan nilai budaya dan kurangnya pendidikan agama dapat mempengaruhi pola perilaku. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1).Bagaimana Pelaksanaan Sanksi Adat terhadap Pelaku Zina di Desa Air Padang Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara? 2). Bagaimana Perspektif Istihsan tentang Pelaksanaan Sanksi Adat terhadap Pelaku Zina di Desa Air Padang Kecamatan Lais Kabupeten Bengkulu Utara? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sanksi adat terhadap pelaku zina dan mengetahui perspektif istihsan dalam pelaksanaan sanksi adat terhadap pelaku zina di Desa Air padang Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunkan pendekatan kualitatif deskriptif analisis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) Pelaksanaan Sanksi Adat terhadap Pelaku Zina didesa Air Padang Kecamatan Kabupaten Bengkulu Utara yaitu diawali dari delik Aduan, cuci kampung, denda uang dan ijab kabul ulang. Bagi pelaku yang hamil Proses cuci kampung dilakukan pada waktu pagi hari, setelah bayi berusia 40 hari atau telah mencapai tiga kali kesucian.Bagi pelaku yang tidak hamil proses cuci kampung dilakukan setelah melakukan pernikahan.2) Perspektif Istihsan tentang Pelakasanaan Sanksi Adat terhadap Pelaku Zina didesa Air Padang Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara Yaitu Peralihan dari hukum Islam ke hukum adat di Desa Air Padang maka termasuk dalam kategori Istihsan yaitu Peralihan dari qiyâs jali ke qiyâs khafi disebabkan adanya dalil yang mendukungnya. Dalam konteks sanksi adatnya, berlawanan xii dengan hukum syar'i, tetapi dalam bentuk sandaran, termasuk dalam Istihsan bi al-urf yaitu sesuatu yang didasarkan atas adat kebiasaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Dr. Nenan Julir, Lc. M.Ag selaku Pembimbing I Badrun Taman, M.S.I selaku Pembimbing II | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sanksi adat, Zina, Istihsan | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Depositing User: | merdansyah merdansyah | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Jul 2024 01:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Jul 2024 01:43 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2769 |
Actions (login required)
View Item |