EKSISTENSI HOME INDUSTRI KERAJINAN ROTAN MENGGUNAKAN TEORI LOKASI WEBER: PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

oktapiani, lusi (2024) EKSISTENSI HOME INDUSTRI KERAJINAN ROTAN MENGGUNAKAN TEORI LOKASI WEBER: PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (736kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (873kB)
[img] Text
LUSI OKTAPIANI_2011130087.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Krisis ekonomi terparah dirasakan oleh penduduk Indonesia karena berdampak pada kesejahteraan sebagian besar penduduk Indonesia. Template artikel ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk menggali informasi tentang eksistensi home industri kerajinan rotan dalam mengembangkan produk baru. Penelitian ini mencakup tinjauan lokasi home industri tersebut dengan menerapkan teori lokasi Weber serta melihat aspek ekonomi Islam seperti distribusi kekayaan dan keadilan di dalamnya. Metode penelitian yang diterapkan merupakan penelitian lapangan kualitatif yang dilakukan di Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pertama, Kerajinan rotan yang ada di Desa Batu jungul kurang eksis di mata konsumen luar, karena produk yang dihasilkan tidak bervariasi dan hanya monoton produk itu saja dan tidak ada perkembangan. Kedua, Tinjauan Lokasi Dengan Menggunakan Teori Lokasi Weber, menunjukan bahwa pada home industri kerajinan rotan di Desa Batu Jungul memiliki indeks material >1 yang berarti home industri kerajinan rotan lebih beriorentasi pada bahan baku. Dan diantara beberapa model yang didapatkan pada xxi segitiga lokasi weber ada satu model industri yang mendekati proporsional dan dapat mendukung eksistensi home industri kerajinan rotan, yaitu ada pada model industri 2. Model home industri 2 adalah model yang paling sesuai dengan teori lokasi weber yang mempunyai jarak lumayan dekat dengan beberapa komponen lokasi industri yang mendukung eksistensi kerajinan rotan. Dan dapat meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Ketiga, Tinjauan Aspek Ekonomi Islam (Distribusi Kekayaan Dan Keadilan) Pada Home Industri Kerajinan Rotan, terdapat beberapa distribusi kekayaan yang dilakukan oleh pengrajin rotan Desa Batu Jungul seperti selalu melakukan zakat fitrah pada bulan ramadhan, Sedekah, Infaq dan juga waqaf. Dalam hal keadilan masyarakat Desa Batu Jungul selalu berusaha bertindak adil dalam menjalankan usahanya seperti dalam hal kualitas bahan baku, kuantitas produk kerajinan dan harga jual

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorSetiawan, Romi Adetio198312172014031002UNSPECIFIED
Thesis advisorsumarni, yenti1979041620070120204UNSPECIFIED
Additional Information: 1.H, Romi Adetio Setiawan, Ph.D 2.Yenti Sumarni, MM
Uncontrolled Keywords: Kerajinan Rotan, Lokasi Weber, Ekonomi Islam.
Subjects: Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari`ah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari`ah
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 12 Jul 2024 01:45
Last Modified: 12 Jul 2024 01:45
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2773

Actions (login required)

View Item View Item