PERPANJANGAN MASA JABATAN PIMPINAN KOMISI PEMBERATASAN KORUPSI PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH (ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR. 112/PUU-XX/2022)

Herdianto, Lekap (2024) PERPANJANGAN MASA JABATAN PIMPINAN KOMISI PEMBERATASAN KORUPSI PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH (ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR. 112/PUU-XX/2022). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text COVER DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (535kB)
	Text BAB II .pdf Download (637kB)
	Text LEKAP HERDIANTO__2011150055.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kewenangan mahkamah konstitusi dalam mengabulkan perpanjangan masa jabatan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun dalam tinjauan siyasah dusturiyah. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dalam bentuk penelitian hukum kepustakaan (library research). Untuk mendapatkan data, informasi, dan fakta yang ada, penulis menggunakan berbagai macam buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Untuk menyusun dan menganalisa data-data yang terkumpul, maka penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam mengabulkan perpanjangan masa jabatan ketua KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun telah melampaui batas dan menimbulkan tanda tanya terkait kewenangan MK sebagai negative legislator bukan sebagai positive legislator. Karena dalam memodifikasi norma hanya dapat dilakukan pada situasi yang mendesak dan mengisi rechtvacuum untuk menghindari kekacauan hukum dalam masyarakat. Sedangkan dalam tinjauan siyasah dusturiyah berkaitan dengan pejabat pemerintah yang menyalahgunakan kewenangan telah melanggar konstitusi Negara Republik Indonesia, di dalam Islam akan dimintai pertanggung jawabannya kelak seperti yang terdapat di dalam Hadis Riwayat Muslim. Perbuatan buruk sekecil apapun akan dimintai pertanggung jawaban yaitu dalam bentuk sanksi dalam hukum positif dan di akhirat pula akan dimintai pertanggung jawabannya.

Actions (login required)

View Item