BATAS UMUR CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI INDONESIA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (STUDI PUTUSAN MK. NOMOR. 90/PUU-XXI/2023)

ZULVIA RAHMI, RIRI (2024) BATAS UMUR CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI INDONESIA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (STUDI PUTUSAN MK. NOMOR. 90/PUU-XXI/2023). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text DEPAN.pdf Download (818kB)
	Text BAB I.pdf Download (352kB)
	Text BAB II.pdf Download (657kB)
	Text RIRI ZULVIA RAHMI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ada 2 persoalan yang bahas dalam skrpsi ini yaitu: 1. Bagaimana ketentuan batas umur pemimpin dalam tinjauan fiqh siyasah 2. Bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap putusan mahkamah konstitusi nomor. 90/Puu/Xxi/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang menggunakan bahan-bahan kepustakaan sebagai sumber data penelitian atau disebut juga library reseach (penelitian pustaka). Berdasarkan hasil penelitian bahwa Ketentuan batas umur pemimpin dalam tinjauan fiqh siyasah, tidak ada ketentuan batas umur untuk menjadi seorang pemimpin melainkan hanya ada syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin (presiden dan wakil presiden). Dan dalam Al-Qur'an maupun hadis Nabi Muhammad saw tidak dibahas secara mendalam terkait batasan usia untuk menjadi seorang pemimpin. Namun hanya menjelaskan mengenai prinsip-prinsip, kriteria-kriteria maupun sifat. Berdasarkan perspektif fiqh siyasah mengenai Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/Puu/Xxi/2023, berdasarkan hasil penelitian penulis di skripsi ini putusan Mahkamah Konstitusi tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam atau fiqh siyasah. Sebab dalam fiqh siyasah, tidak ada angka konkrit yang disebutkan sebagai batas usia minimal untuk menjadi seorang pemimpin (presiden dan wakil presiden), melainkan hanya terdapat syarat baligh yang menandakan bahwa seseorang telah mencapai usia dewasa.

Actions (login required)

View Item