STRATEGI PENGEPUL KELAPA SAWIT DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL TANDAN BUAH SEGAR (TBS) DIMASA KELANGKAAN MINYAK GORENG TAHUN 2022 PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi Di Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah )

NURBAITI, TRYA (2024) STRATEGI PENGEPUL KELAPA SAWIT DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL TANDAN BUAH SEGAR (TBS) DIMASA KELANGKAAN MINYAK GORENG TAHUN 2022 PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi Di Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah ). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
DEPAN.pdf

Download (924kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (449kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (453kB)
[img] Text
TRYA NURBAITI_1911120050.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua persolan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Strategi Pengepul Kelapa Sawit Dalam Menetapkan Harga Jual Tandan Buah Segar (TBS) Dimasa Kelangkahan Minyak Goreng Tahun 2022, (2) Bagaimana Prespktif Hukum Ekonomi Syariah terhadap strategi penetapan harga dalam islam Di Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengepul dalam pemberian harga apakah sesuai dengan aturan dalam islam. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta dan data mekanisme penetapan harga sawit oleh pengepul di Desa Batu Raja. Kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi pengepul yaitu, pertama sebelum melakukan proses transaksi pengepul biasanya memberikan penawaran harga terhadap sawit yang akan mereka beli, jika keduanya telah sepakat maka transaksi akan dilanjutkan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Kedua dalam penetapan harga pengepul bisanya akan melihat harga yang dikeluarkan oleh pabrik terlebih dahulu setelah itu harga yang diberikan kepada petani adalah harga yang sudah diolah oleh pengepul tentunya dengan viii pertimbangan dan perkiraan yang matang. Ketiga pengepul tidak membatasi pemasokan buah sawit yang harus berasal dari Desa sendiri, namun petani dari Desa lain juga bisa menjual hasil panennya ketempat mereka. Menurut presfektif hukum ekonomi syariah terhadap penetapan harga dalam Islam, praktik penetapan harga sawit di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang tersebut secara keseluruhan sudah baik dari segi waktu, tujuan, dan dampak yang ditimbulkan dari Praktek penetapan harga oleh pengepul. Hal ini menunjukan bahwah terlaksananya akad dalam usaha penetapan harga, tentunya juga memenuhi kriteria yang sesuai dengan ketentuan dalam prespektif islam yaitu adanya rasa keadilan, kesepakatan dan keridhoan dalam penetapan harga buah sawit oleh penjual dan pembeli.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorMiti Yarmunida, Miti Yarmunida197705052007102002UNSPECIFIED
Thesis advisorEdi Mulyono, Edi Mulyono198905122020121007UNSPECIFIED
Additional Information: Dr. Miti Yarmunida, M.Ag Edi Mulyono, M.E.Sy
Uncontrolled Keywords: Strategi, Penetapan Harga Dalam Islam
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: merdansyah merdansyah
Date Deposited: 15 Jul 2024 01:31
Last Modified: 15 Jul 2024 01:31
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2900

Actions (login required)

View Item View Item