PRAKTIK TRADISI TALAK DI DESA PULAU BARU KECAMATAN IPUH PERSPEKTIF ‘URF

SAFITRI, SONIA (2024) PRAKTIK TRADISI TALAK DI DESA PULAU BARU KECAMATAN IPUH PERSPEKTIF ‘URF. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (631kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (715kB)
[img] Text
SONIA SAFITRI_2011110051.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana praktik pelaksanaan tradisi talak di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko? (2) Bagaimana perspektif ‘urf tentang praktik tradisi talak di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko?. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1)Untuk mendeskripsikan praktik tradisi talak di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko (2) untuk menganalisis praktik tradisi talak di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko perspektif „urf. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung turun ke lapangan untuk mendatangi objek penelitian dan terlibat dengan masyarakat setempat yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Normatif karena dalam pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama yaitu Kompilasi Hukum Islam, Al-Qur‟an dan Hadits. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Praktik tradisi sanksi bagi pelaku talak di sembarang tempat di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko dilakukan dengan rangkaian pelaksanaan meliputi pengucapan talak oleh suami di sembarang tempat (diluar Pengadilan Agama), pengaduan, mengundang pihak terkait yaitu suami yang menalak, istri yang ditalak, kedua orang tua suami istri, mamak rumah, kepala desa, tokoh adat dan tokoh agama. Selanjutnya pelaksanaan sanksi pada waktu yang telah ditentukan xiv dan bertempat di rumah ketua adat, nasehat dan makan bersama. Sanksi adat ini berlaku apabila ada pasangan suami istri yang melakukan talak di sembarang tempat (diluar Pengadilan Agama). Dengan adanya tradisi ini memperlihatkan etika masyarakat dan terjalinnya silaturahmi dengan pihak adat. Dan pelaksanaan tradisi ini menunjukkan bahwa hukum adat di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko masih bertahan sampai sekarang (2) Perspektif ‘urf terhadap praktik tradisi talak di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko termasuk ke dalam adat yang diperbolehkan, karena tidak bertentangan dengan syariat islam yaitu nash (Al-Qur‟an dan Hadits). Sehingga hal tersebut termasuk dalam ‘urf shahih karena diterima oleh masyarakat sekitar sebab tradisi ini tidak ada kemudharatan bahkan menciptakan kemaslahatan. Selain ‘urf shahih, hal ini juga termasuk ‘urf al- khas karena tradisi ini hanya diparktikkan di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorRohmadi, Rohmadi197103211996031001UNSPECIFIED
Thesis advisorIwan Ramadhan Sitorus, Iwan Ramadhan Sitorus198705282019031004UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I : Rohmadi, S.Ag. Pembimbing II : Dr. Iwan Ramadhan Sitorus,M.H.I
Uncontrolled Keywords: Sanksi Adat, Talak, ‘Urf
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: merdansyah merdansyah
Date Deposited: 15 Jul 2024 03:25
Last Modified: 15 Jul 2024 03:25
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2938

Actions (login required)

View Item View Item