Widiatmoko, Arief (2024) Penggunaan Gaya Bahasa Calon Presiden Dalam Video Debat Capres Republik Indonesia Pada Pemilihan Umum 2024 Di Channel You Tube Kompas Tv. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (584kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (648kB) |
|
Text (Skripsi)
ARIEF WIDIATMORO_201190096.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Penggunaan Gaya Bahasa Calon Presiden Dalam Video Debat Capres Republik Indonesia Pada Pemilihan Umum 2024 Di Channel You Tube Kompas Tv. Data dalam penelitian ini ialah penggunaan gaya bahasa pada masing-masing capres saat debat berlangsung. Sumber data diperoleh dari dari video you tube debat capres ketiga dalm pemilihan umum tahun 2024. Terdapat 20 penggunaan gaya bahasa yang digunakan oleh Prabowo Subianto terdapat 4 penggunaan jenis gaya bahasa perbandingan yaitu majas personifikasi sebanyak duakali, majas sinedoke sebanyak satukali. Terdapat 7 penggunan gaya bahasa sindiran yaitu majas sinisme sebanyak empat kali, majas ironi satu kali, majas sarkasme sebanyak dua kali. Terdapat 10 penggunaan gaya bahasa penegasan yaitu majas retorika dua kali, majas repetisi sebanyak delapan kali. Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, menggunakan 12 penggunaan gaya bahasa. Terdapat 2 penggunaan gaya bahasa perbandingan yaitu majas metanomia satu kali penggunaan, majas simile sebanyak satu kali. 7 penggunaan gaya bahasa sindiran yaitu majas sinisme terdapat empat kali penggunaan, majas iunenndo sebanayak satu kali, penggunaan majas satire sebanayak tiga kali. Terdapat 3 penggunaan gaya bahasa penegasan yaitu majas repetisi sebanyak empat kali penggunaan. Ganajar Pranowo capres nomor urut 03, menggunakan 6 penggunaan gaya bahasa, terdapat 2 penggunaan gaya bahasa perbandingan yaitu satu penggunaan majas metonomia, majas eufemisme sebanyak satu kali. Terdapat 4 penggunaan gaya bahasa sindiran yaitu dua penggunaan majas sinisme dan majas iunenndo sebanyak dua kali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gaya bahasa perbandingan, Gaya bahasa sindiran, Gaya bahasa penegasan. | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2024 08:34 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2024 08:34 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3482 |
Actions (login required)
View Item |