Alamsyah, Agus (2023) IMPLIKASI PELAKSANAAN MEDIASI SENGKETA AKIBAT PERCERAIAN TERHADAP PERLINDUNGAN HAK MANTAN ISTRI DAN ANAK DI PENGADILAN AGAMA LEBONG. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Tesis)
DEPAN.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text (Tesis)
AGUS ALAMSYAH_2011680028.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (Tesis)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (373kB) |
|
Text (Tesis)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (621kB) |
Abstract
Rumusan penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pelaksanaan mediasi akibat sengketa perceraian di Pengadilan Agama Lebong? 2) Bagaimana implikasi pelaksanaan mediasi akibat sengketa perceraian terhadap perlindungan hak mantan istri dan anak di Pengadilan Agama Lebong? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan mengambil lokasi di Pengadilan Agama Lebong. Adapun pengumpulan data yang diperoleh di lapangan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini adalah : 1) Pelaksanaan mediasi sengketa akibat perceraian di Pengadilan Agama Lebong tersebut telah sesuai dan sejalan dengan kehendak PERMA No 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, dengan tahapan yaitu tahap pra mediasi, tahap pelaksanaan mediasi dengan laporan mediasi berhasil sebagian. Peran Mediator agar tidak surut mendamaikan para pihak meskipun dalam hal perceraian para pihak sudah tidak bisa diharapkan lagi untuk rukun, mediator harus memastikan setelah perceraian terjadi pihak yang rentan yaitu istri dan anak harus mendapatkan hak-haknya. Pemenuhan hasil mediasi sengketa akibat perceraian, apabila cerai talak dibayarkan sebelum suami menjatuh ikrar talak, sedangkan cerai gugat dibayarkan sebelum mantan suami mengambil akta cerai. 2) Implikasi pelaksanaan mediasi sengketa akibat perceraian terhadap hak mantan istri dan anak di Pengadilan Agama Lebong yaitu : tersampainya informasi mengenai hak mantan istri dan anak pasca perceraian, kesiapan dalam menjalani sidang berikutnya, mempercepat proses penyelesaian sengketa akibat perceraian, hemat biaya dalam memperjuangkan hak-hak mantan istri dan anak pasca perceraian, terpenuhinya hak-hak mantan istri dan anak pasca perceraian, kesepakatan-kesepakatan yang baik dalam membina hubungan pasca perceraian terkait dalam masalah pengasuhan anak dan memperoleh saran-saran dalam menjalani kehidupan pasca perceraian.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | mediasi, sengketa, akibat perceraian | ||||||||||||
Subjects: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah | ||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah (S2) | ||||||||||||
Depositing User: | M.Pd Sinta Agusmiati | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2024 01:34 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Nov 2024 01:34 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3546 |
Actions (login required)
View Item |