Seftiaji, Ilham (2024) KEPEMIMPINAN KELUARGA PASANGAN USIA MUDA YANG TINGGAL SATU ATAP DENGAN ORANG TUANYA PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi di Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
ILHAM SETIAJI_2011110044.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (247kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (367kB) |
|
Text (Skripsi)
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Download (726kB) |
Abstract
Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) bagaimana kepemimpinan keluarga pasangan usia muda yang tinggal satu atap dengan orang tuanya di Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, (2) bagaimana kepemimpinan keluarga pasangan usia muda yang tinggal satu atap dengan orang tuanya perspektif maslahah di Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan keluarga pasangan usia muda yang tinggal satu atap dengan orang tuanya di Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah dan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan keluarga pasangan usia muda yang tinggal satu atap dengan orang tuanya perspektif maslahah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu,(1) kepemimpinan keluarga pasangan usia muda yang satu atap dengan orang tua di Kecamatan Karang Tinggi menunjukkan bahwa kepemimpinan pasangan usia muda yang tinggal bersama orang tua cenderung bersifat otoriter dan paternalistik. Gaya kepemimpinan otoriter terlihat dari dominasi keputusan yang diambil oleh orang tua, sementara pasangan muda cenderung pasif, terutama dalam hal keuangan, pengasuhan, dan urusan rumah tangga.(2) Sedangkan kepemimpinan keluarga pasangan usia muda yang tinggal satu atap dengan orang tuanya perspektif maslahah Dalam konteks maslahah, kepemimpinan otoriter dan paternalistik pada pasangan usia muda cenderung menghambat kemandirian mereka, terutama dalam aspek pengambilan keputusan. Meskipun orang tua bermaksud melindungi, dominasi mereka mengurangi ruang bagi pasangan untuk berkembang dan belajar memimpin keluarga secara mandiri. Untuk mencapai kemaslahatan, diperlukan keseimbangan antara dukungan orang tua dan pemberian ruang bagi pasangan muda untuk mengambil tanggung jawab, demi menjaga kesejahteraan keluarga secara utuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan Keluarga,Usia Muda,Orang Tua, Maslahah Mursalah | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Depositing User: | merdansyah merdansyah | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2024 08:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Nov 2024 08:05 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3631 |
Actions (login required)
View Item |