PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERTENTANGAN OLEHNETIZEN DI AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM RIZKYBILLAR DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU

Sari, Dwi Rentika (2024) PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERTENTANGAN OLEHNETIZEN DI AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM RIZKYBILLAR DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) DWI RENTIKA SARI_Depan.pdf - Submitted Version Download (714kB)
	Text (Skripsi) DWI RENTIKA SARI_BAB I.pdf - Submitted Version Download (175kB)
	Text (Skripsi) DWI RENTIKA SARI_BAB II.pdf - Submitted Version Download (179kB)
	Text (Skripsi) DWI RENTIKA SARI_NIM.1911290080.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gaya bahasa pertenangan dalam penulisan kolom komentar pada akun instagram artis Rizky Billar sangat menarik untuk dikaji dalam perkembangan bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari ungkapan-ungkapan yang dipilih seseorang dalam menyampaikan tuturan terhadap objek yang dilihatnya. Adapun alasan penggunaan instagram dalam penelitian ini disebabkan karena pada saat ini instagram adalah salah satu media yang sedang diminati masyarakat dan keberadaan instagram sangat mudah dijangkau oleh siapa pun. Sehingga berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas dapat ditinjau dari rumusan masalah 1) Bagaimana penggunaan gaya bahasa pertentangan pada kolom komentar instagram Rizky Billar? 2) Bagaimana implikasi penggunaan gaya bahasa pertentangan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP 21 Kota Bengkulu?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif , Maka hasil penelitian ialah Postingan Rizky Billar pada tanggal 02 Januari 2023 memiliki 5.873 komentar yang mendapatkan berbagai respon dari warga-Net Indonesia. Dari 5.873 komentar peneliti mengamati 2.800 komentar, peneliti menemukan 31 komentar menggunakan gaya bahasa pertentangan dari 31 komentar tersebut masing- masing sebanyak 7 komentar gaya bahasa Hiperbola, 3 komentar gaya bahasa oksimoron, 2 komentar gaya bahasa paralipis, 6 komentar gaya bahasa inuendo, 4 komentar gaya bahasa klimaks dan 9 komentar gaya bahasa sinisme. Implikasi hasil penelitian ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah mempelajari mengenai macam gaya bahasa pertentangan.

Actions (login required)

View Item