Rahman, Rizki Padhlur (2024) PERBANDINGAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT PERSPEKTIF FIQH SIYASAH TANFIDZIYAH. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (737kB) |
|
Text (Skripsi)
RIZKI PADHLUR RAHMAN_1911150129.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu Bagaimana Perbandingan Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia Dan Amerika Serikat, dan Bagaimana Kajian Siyasah tanfidziyah Terhadap Perbandingan Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia Dan Amerika Serikat, Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif suatu kegiatan ilmiah yang berdasarkan metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk memahami beberapa gejala hukum tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa, Terkait hal Pilpres, sistem Pilpres dengan popular vote di Indonesia serta electoral college di Amerika Serikat mempunyai wacana. Diskurus (wacana) pada sistem Pilpres di Indonesia yang memakai sistem popular vote, maka terdapat one man one vote one value ataupun satu orang satu suara satu nilai yakni pulau yang mempunyai jumlah penduduk banyak menjadi pulau yang menjadi penentu menangnya calon Presiden serta Wakil Presiden. Diskursus kedua yakni berkaitan fokus calon Presiden serta Wakil Presiden ketika menjalankan kampanye fokus kepada pulau dengan populasi paling banyak. Sementara, diskursus terkait electoral college yakni terdapatnya anggapan satu suara tak memberikan perubahan yang berarti dikarenakan penggunaan electoral college. Pemilu memang ada dan dibolehkan dalam Islam. Sebab, kekuasaan itu ada ditangan umat. Ini merupakan salah satu prinsip dalam sistem pemerintahan Islam. Prinsip ini terlaksanan melalui baiat dari pihak umat kepada seorang untuk menjadi khalifah. Dalam masalah pemilihan dan pengangkatan khalifah, ada metode (thariqah) yang tetap dan hukumnya wajib, ada pula cara (uslub) yang biasa berubah dan hukumnya mudah. Dalam hal ini ada satu metode untuk mengangkat seorang khalifah, yaitu baiat yang hukumnya adalah wajib.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perbandingan Pemilihan Umum, popular vote, electoral college, dan Siyasah Tanfidziyah | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2024 01:38 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2024 01:38 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3940 |
Actions (login required)
View Item |