MASJID AL IKHLAS SEBAGAI MONUMEN BERSEJARAH: STUDI NARATIF BERDASARKAN PENGALAMAN JAMAAH DI DESA PADANG BETUAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Downloads

Downloads per month over past year

NURWANA, SITI (2024) MASJID AL IKHLAS SEBAGAI MONUMEN BERSEJARAH: STUDI NARATIF BERDASARKAN PENGALAMAN JAMAAH DI DESA PADANG BETUAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduate(S1) thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img] Text
DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (270kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (282kB)
[img] Text (SKRIPSI)
SITI NURWANA_1911330021.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Nama : Siti Nurwana Nim : 1911330021 Manajemen Dakwah. Masjid menjadi ruang multifungsi bagi umat muslim. Banyak masjid yang berdiri di masa lalu juga tetap ada di masa sekarang dan dijadikan bangunan bersejarah oleh pemerintah, serta menjadi tempat destinasi wisata religi oleh masyarakat. Oleh karena itu, setiap masjid harus memiliki pengelolaan yang baik agar bisa menjadi tempat beribadah yang nyaman bagi umat muslim. Penelitian ini dinilai penting karena menjelaskan faktor penyebab masyarakat meninggalkan Masjid Al Ikhlas sebagai monumen bersejarah. Padahal masjid memiliki sejarah yang kuat sebagai salah satu masjid yang menjadi tempat penyebaran Islam pada masa lalu di wilayah pesisir barat provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai 5 responden secara langsung yang merupakan jamaah (masyarakat) di Desa Padang betuah. Beberapa poin yang peneliti dapatkan dari hasil penelitian yaitu :1) Masjid Al Ikhlas dinilai tidak layak digunakan sebagai tempat sholat dan aktivitas Islam lainnya, 2) Hadirnya Masjid Jamik Al Ikhlas sebagai masjid baru, 3) Masjid diperuntukkan bagi jamaah wanita, 4) Masjid Al Ikhlas sudah tidak memiliki imam sholat yang tetap, 5) Tidak ada lagi yang mengumandangkan Adzan dan Melaksanakan shalat di masjid tersebut, 6) Adanya desakan dari imam masjid untuk fokus meramaikan satu masjid saja. Dari enam poin tersebut terdapat kesepakatan diantara para informan bahwa Masjid Al Ikhlas dinilai tidak layak digunakan sebagai tempat sholat dan aktivitas Islam lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate(S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorSYABIBI, M. RIDHO106807272002121002UNSPECIFIED
Thesis advisorRAHMAT, IHSAN199103122019031005UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Masjid; Monumen Bersejarah; Jamaah Muslim; Studi Naratif.
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 06 Feb 2025 02:17
Last Modified: 06 Feb 2025 02:17
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4124

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year