Akbar, Andre Fathan (2025) SELF HEALING DALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF HADIS. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (867kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (544kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (466kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (479kB) |
![]() |
Text
ANDRE FATHAN AKBAR_2111450006.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pembicaraan mengenai kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, mental yang kurang sehat juga akan berdampak buruk pada tatanan kehidupan individu. Maka dari itu dibutuhkan solusi yang tepat yang bisa memberikan dampak posistif pada kesehatan mental secara signifikan. Dalam hal ini peneliti mencoba membahas mengenai self healing dalam upaya menjaga kesehatan mental tersebut dari perspektif hadis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana self healing dalam upaya menjaga kesehatan mental dari perspektif hadis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apa saja hadis-hadis yang berkenaan dengan self healing? 2. Bagaimana kualitas dari hadis-hadis self healing? 3. Bagaimana pemahaman hadis self healing dalam upaya menjaga kesehatan mental perspektif hadis?. Adapun metode penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat kajian pustaka (Library Reseacrh) dengan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian memberikan kesimpulan bahwa hadis-hadis yang berkenaan dengan self healing sebagai berikut Pertama: dengan Istighfar yang terdapat dalam Sunan Abu Daud No 1297 dengan kualitas dhaif, Kedua: dengan Salat yang terdapat dalam sunan Abu Daud No 1321 dengan kualitas hasan, ketiga: dengan Zikir yang terdapat sahih Muslim No 2800 dengan kualitas sahih. Dalam upaya menjaga kesehatan mental setidaknya ada tiga metode self healing yang harus dilakukan, pertama dengan melazimkan istighfar akan menghilangkan kesedihan dan jalan keluar atas setiap masalah sesuai hadis sunan Abu Daud no 1297, kedua dengan senantiasa melaksanakan salat akan menghilangkan kegundahan dalam hati sebagaimana dalam hadis sunan Abu Daud no 1321, ketiga dengan duduk di majelis zikir dan memperbanyak berzikir kepada Allah niscaya akan diberikan ketenangan oleh Allah sesuai dengan hadis sahih Muslim no 2800. Seperti yang sudah kita paparkan diawal bahwa pembicaraan ix mengenai kesehatan mental ini bukanlah sesuatu hal yang dianggap remeh, penyakit mental atau mental yang rusak akan jauh lebih mengakibatkan keburukan dari pada penyakit pisik yang dapat dilihat dengan mata. Mental yang rusak ini ia bukan hanya merusak tatanan kehidupan seseorang saja, ia bisa juga mengakibatkan dampak buruk bagi sekitarnya, maka dengan melakukan self healing diharapkan bisa menjaga mental dari berbagai macam luka batin sehingga bisa menjalani hidup dengan tenang dan mental yang sehat
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hadis, Self Healing, Kesehatan Mental | ||||||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:48 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4424 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year