SEJARAH THORIQOH ANNAQSABANDIYAH KHOLIDIYAH DAN AJARANNYA DI DESA TANJUNG BARU KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU TAHUN 1990-2024

Downloads

Downloads per month over past year

Damaiyant, Selvi (2025) SEJARAH THORIQOH ANNAQSABANDIYAH KHOLIDIYAH DAN AJARANNYA DI DESA TANJUNG BARU KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU TAHUN 1990-2024. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (840kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (433kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (665kB)
[img] Text
Selvi Damaiyanti_2111430016.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji sejarah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah penyebaran ajarannya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, dalam rentang waktu 1990 hingga 2024. Fokus kajian ini diarahkan pada penelusuran awal mula keberadaan tarekat tersebut di wilayah tersebut dan bagaimana ajarannya tersebar di kalangan masyarakat. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode historis dan deskriptif, penelitian ini berupaya mengungkap dinamika keberagamaan dan peran sosial tarekat dalam kehidupan warga Desa Tanjung Baru selama tiga dekade. Thoriqoh An-Naksyabandiyah Kholidiyah adalah suatu cabang tarekat yang memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah meliputi heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (verifikasi keaslian dan kredibilitas), interpretasi (analisis dan penafsiran data), serta historiografi (penulisan dan penyusunan hasil penelitian). Dengan pendekatan ini, penelitian dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa sejarah dan dampaknya pada masa kini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori sejarah struktural kuntowijoyo (ruang – waktu – peristiwa) Rentang waktu antara 1990 hingga 2024 menunjukkan perkembangan jumlah jama'ah Thoriqoh Annaqsyabandiyah Kholidiyah. Pada periode 1990 hingga 2000, jumlah jama'ah hanya sebanyak 5 orang, karena pada masa tersebut mursyid atau guru masih dalam tahap adaptasi, mempersiapkan tempat tinggal, serta membangun mushola sebagai sarana ibadah dan ceramah untuk menyebarkan ajaran Thoriqoh Annaqsyabandiyah Kholidiyah. Pada periode 2001 hingga 2010, jumlah jama'ah mulai meningkat menjadi sekitar 40 orang, yang berasal dari desa- desa seperti Sinar Mulya, Air Long, Tanjung Aur, Benteng Harapan, dan Tanjung Baru di Kecamatan Maje. Kemudian, pada periode 2011 hingga 2024, jumlah jama'ah mencapai 98 orang, yang berasal dari Kecamatan Maje dan Nasal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Thoriqoh An- Naksyabandiyah Kholidiyah diperkenalkan di desa tersebut sekitar awal tahun 1990-an dan mengalami pertumbuhan pesat hingga tahun 2024. Ajaran tarekat ini memberikan dampak fokus terhadap kehidupan spiritual masyarakat, khususnya dalam aspek dzikir, tasawuf, dan nilai- nilai moral. Penelitian ini juga mengidentifikasi adanya keterlibatan vii penting dari para mursyid dalam membimbing dan menyebarkan ajaran tarekat, serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan keberadaan dan pengaruhnya di tengah arus perubahan zaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorHarahap, Rindom196309051997032002UNSPECIFIED
Thesis advisorMusofa, Ahmad Abas198607232019031004UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Thoriqoh An-Naqsyabandiyah Kholidiyah, Ajaran Tarekat, Sejarah, Tanjung Baru, Bengkulu
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 02 Sep 2025 03:29
Last Modified: 02 Sep 2025 03:29
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4466

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year