ETIKA PERTEMANAN PERSPEKTIF AL-GHAZALI

Downloads

Downloads per month over past year

Al Adilla, Maulani Alya (2025) ETIKA PERTEMANAN PERSPEKTIF AL-GHAZALI. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (474kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (648kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (409kB)
[img] Text (Skripsi)
MAULANI ALYA AL ADILLA_2111440001.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Maulani Alya Aladilla, Nim 2111440001, <Etika Pertemanan Perspektif Al-Ghazali”, Jurusan Ushuluddin, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Universitas Islam Negri Fatmawati Sukarno Bengkulu (UINFAS). Sebagai makhluk sosial, manusia secara alami terikat oleh norma-norma perilaku yang telah disepakati dalam masyarakat. Norma-norma ini berfungsi sebagai pedoman dalam interaksi sosial untuk menciptakan harmoni dan menjaga ketertiban. Salah satu bentuk interaksi sosial yang penting adalah pertemanan, yang bukan hanya sekadar hubungan biasa, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan seperti kepercayaan, empati, dan dukungan timbal balik. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yang pertama adalah bagaimana etika pertemanan perspektif AlGhazali,yang kedua bagaimana bentuk-bentuk etika pertemanan dlam bentuk-etika Al-Ghazali, yang ketiga bagaimana relevansi etika pertemanan Al-Ghazali dengan pertemanan remaja pada era kontemporer. Penelitian ini adalah penelitian library research yang menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan interprestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa etika pertemanan dalam pandangan Al-Ghazali tidak hanya membangun hubungan harmonis, tetapi juga meningkatkan akhlak, spiritualitas, dan keberkahan hidup. Pertemanan yang baik berlandaskan niat tulus, saling membantu dalam kebaikan, serta menjauhi sifat buruk seperti iri dan dengki. Bentuk-bentuk etika pertemanan menurut Al-Ghazali bukan sekadar aturan sosial, tetapi juga dasar pembentukan karakter. Menerapkannya akan menciptakan hubungan yang harmonis, mendukung pengembangan diri, dan membangun lingkungan sosial yang positif Relevansi dalam kehidupan modern, prinsip Al-Ghazali tetap dapat diterapkan, terutama di era digital. Etika pertemanan ini membantu remaja menjalin hubungan sehat, menghindari pergaulan merugikan, dan menjaga interaksi sosial yang bermakna.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorIsmail, Ismail197206112005011002UNSPECIFIED
Thesis advisorMa'arif, M. Samsul19508052019031004UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Etika, Pertemanan, Al–Ghazali, Ihya Ulumuddin
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 03 Sep 2025 03:00
Last Modified: 03 Sep 2025 03:00
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4540

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year