ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DI SMPIT KHAIRUNNAS KOTA BENGKULU

Jahriansah, Arlan (2023) ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DI SMPIT KHAIRUNNAS KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text (Skripsi) 1711280022 FTT MMTK ARLAN JAHRIANSAH.pdf Download (6MB)

Abstract

Arlan Jahriansah, NIM. 1711280022 Januari 2022, Judul―Analisis Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Lingkaran Di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu”. Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Tadris Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Pembimbing I Fatrima Santri Syafri, M.Pd.,Mat, Pembimbing II : Resti Komala Sari M.Pd. Kata Kunci : Proses Berpikir Siswa, Memecahkan Masalah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tahap proses berpikir yang tidak dipenuhi oleh beberapa siswa dalam memecahkan masalah matematika. Oleh karena itu peneliti menganalisis proses berpikir siswa yang memiliki tiga proses berpikir, yaitu proses berpikir konseptual, proses berpikir semi konseptual, dan proses berpikir komputasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMPIT Khairunnas kota Bengkulu. Manfaat Teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang proses berpikir siswa dalam memecahkan vii masalah matematika utamanya dalam materi lingkaran. Sehingga guru matematika mampu memberikan perlakuan yang sesuai dengan cara berpikir masing-masing peserta didiknya. Sedangkan manfaat Praktis bagi peneliti adalah dapat memberikan pengalaman bagi peneliti yang nantinya dapat dipergunakan di masa depan ketika peneliti menghadapi peserta didiknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis proses berpikir siswa dalam memcahkan masalah pada materi lingkaran, peneliti membuat instrumen penelitian. Selanjutnya melakukan tes dan wawancara terhadap siswa. Dalam hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Siswa berkemampuan akademik tinggi menggunakan indikator proses berpikir konseptual (2) Siswa berkemampuan akademik sedang menggunakan indikator proses berpikir konseptual (3) Siswa berkemampuan akademik rendah menggunakan indikator proses berpikir semi konseptual.

Actions (login required)

View Item