KONSUMERISME DALAM PROSESI LAMARAN STUDI PADA MASYARAKAT MODERN DI DESA PENINJAU KECAMATAN BATIK NAU KABUPATEN BENGKULU UTARA PERSPEKTIF QIYAS

Downloads

Downloads per month over past year

ARISKA, VERA TRI (2025) KONSUMERISME DALAM PROSESI LAMARAN STUDI PADA MASYARAKAT MODERN DI DESA PENINJAU KECAMATAN BATIK NAU KABUPATEN BENGKULU UTARA PERSPEKTIF QIYAS. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (780kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (663kB)
[img] Text
VERA TRI ARISKA_2111110050.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji praktik khitbah (lamaran) masyarakat modern di Desa Peninjau, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, melalui perspektif qiyas dalam hukum Islam. Penelitian menggunakan metode lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dan data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup: (1) Bagaimana praktik khitbah dalam masyarakat modern ditinjau dari qiyas di Desa Peninjau Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara? dan (2) Bagaimana pandangan qiyas terhadap fenomena konsumerisme di lokasi tersebut? Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik khitbah di masyarakat modern Desa Peninjau telah mengalami pergeseran nilai dari kesederhanaan menuju gaya hidup konsumtif. Prosesi lamaran yang dulunya sederhana kini dilakukan secara mewah dengan berbagai atribut simbolik seperti dekorasi, pakaian serasi, dokumentasi, serta pemberian seserahan dan cincin dalam jumlah besar. Hal ini dipicu oleh tekanan sosial, budaya media digital, dan konstruksi sosial bahwa keseriusan hubungan harus diwujudkan dalam bentuk materi. Dalam pandangan qiyas, konsumerisme dalam prosesi lamaran ini dianalogikan dengan praktik israf (pemborosan) yang dilarang dalam Islam, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur‟an dan diperkuat oleh hadis Rasulullah tentang anjuran kesederhanaan dalam walimah. Oleh karena itu, perilaku ini dinilai bertentangan dengan maqashid syariah dan perlu dikritisi agar tidak menimbulkan kemudaratan sosial, khususnya dalam bentuk beban finansial berlebih pada pihak laki-laki

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorNurdin, Zurifah197209222000032001UNSPECIFIED
Thesis advisorKusmidi, Henderi196907061994031002UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Konsumerisme, Qiyas, Lamaran
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 08 Sep 2025 08:37
Last Modified: 08 Sep 2025 08:37
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4709

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year