Haryst, M. (2025) DISFUNGSI KELUARGA DALAM PERNIKAHAN DINI DI DESA SENDAWAR KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS KABUPATEN SELUMA. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text (Skripsi)
M. HARYST_1911320019.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan disfungsi keluarga dalam pernikahan dini di Desa Sendawar Kecamatan Semindang Alas Maras, Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini adalah jenis peneltian lapangan (field research), dengan pendekatan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek/informan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 orang yaitu 5 pasangan keluarga pernikahan dini dan 1 orang tokoh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat disfungsi keluarga pada pasangan yang menikah di usia dini, yaitu: (1) Disfungsi biologis yaitu belum mampu memenuhi kebutuhan akan gizi yang baik dan terkesan abai terhadap kesehatan keluarganya serta belum memiliki jaminan kesehatan terkendala dengan iuran yang harus dibayar setiap bulan. (2) Disfungsi psikologis, yaitu Belum mampu menunjukkan sikap memberi kasih sayang dan perhatian yang baik kepada pasangan maupun kepada anak karena terlihat cuek dan abai serta terkesan belum siap secara psikis dengan tanggungjawab sebagai suami/istri dan juga sebagai orang tua, seperti hanya memikirkan keadaannya sendiri (egois). (3) Disfungsi sosialisasi, yaitu belum mampu mengajarkan interaksi sosial pada anak dan mengajarkan norma-norma tingkah laku yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dengan baik karena kurangnya pengalaman hidup dan keterbatasan pengetahuan akibat tidak mendapatkan pendidikan yang maksimal sebab putus sekolah karena menikah dalam keadaan masih berusia dini. (4) Disfungsi ekonomi dalam hal ini terjadi disfungsi karena kesemua informan mengalami kesulitan dalam mengontrol pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan, kesulitan dalam mengontrol diri untuk tidak boros, sehingga tidak dapat menabung untuk kebutuhan mendatang. (5) Disfungsi pendidikan yaitu belum mengetahui bagaimana cara mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya dan masih sulit mengontrol emosi saat mendidik anak, bahkan kadang-kadang dengan kekerasan, dan terkesan tidak sabar menghadapi tingkah laku anak-anaknya, dan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan anak disebabkan keterbatasan pendidikan dan pengalaman hidup yang mereka miliki.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Disfungsi Keluarga, Pernikahan Dini | ||||||||||||
| Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Bimbingan Dan Konseling Islam | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Bimbingan Dan Konseling Islam | ||||||||||||
| Depositing User: | furqon adli | ||||||||||||
| Date Deposited: | 09 Sep 2025 02:48 | ||||||||||||
| Last Modified: | 09 Sep 2025 02:48 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4755 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year
Download Statistics
Download Statistics