PERBANDINGAN HAMKA DAN QURAISY SHIHAB DALAM PENAFSIRAN AYAT-AYAT HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Komperatif Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah)

Zubairi, Aldy (2024) PERBANDINGAN HAMKA DAN QURAISY SHIHAB DALAM PENAFSIRAN AYAT-AYAT HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Komperatif Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (414kB)
	Text BAB II.pdf Download (502kB)
	Text BAB III.pdf Download (235kB)
	Text (Skripsi) SKRIPSI ALDY ZUBAIRI_2011420017.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah terjadinya kerusuhan di Poso 1998, Ambon 1999, dan di Gresik 2024 yang lalu. Peristiwa itu terjadi dikarenakan adanya konflik antara kedua pemeluk agama, yakni Islam dan Kristen. Oleh sebab itu penulis ingin melihat pandangan kedua mufasir ini mengenai ayat-ayat terhadap hubungan antar umat beragama, khususnya Islam dan penganut agama Kristen dan juga agama lain. Bagaiamna penafsiran AlAzhar dan Al-Misbah dalam ayat-ayat hubungan antar umat beragama, dan bagaimana perbandingan Hamka dan Quraisy Shihab dalam penafsiran ayat-ayat hubungan antar umat beragama. Dengan tujuan untuk mengetahui penafsiran Al-Azhar dan Al-Misbah dalam ayat-ayat hubungan antar umat beragama dan perbandingan Hamka dan Quraisy Shihab dalam penafsiran ayat-ayat hubungan antar umat beragama. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka ( Library Research )yang metode pengumpulan datanya deskripsi isi dan komperatif , yaitu berupaya mendeskripsikan kedua tokoh mufasir yakni kitab Tafsir Al-Azhar karangan Hamka, dan Tafsir Al-Misbah karangan Quraisy Shihab terkait penafsiran mereka terhadap ayat-ayat hubungan antar umat beragama sebagai data primernya, kemudian menganalisanya dengan komperatif melalui pemaparan isi tafsir mereka, sehingga akan tampak jelas perincian jawaban permasalahan tersebut dan akan memberikan informasi yang valid. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) tidak ada kefanatikan atau juga hal yang membuat mereka terlalu melarang umat muslim agar menjauhi orang-orang non-muslim, karena ketika kedua mufasir menafsirkan ayat yang penulis tulis di atas, penulis tidak menemukan adanya keharusan untuk menjauhi mereka (orang-orang non-muslim) dan juga terlalu dekat dengan mereka. Sebab di dalam penafsiran kedua mufasir tersebut adalah kita selaku umat muslim harus saling bertoleransi terhadap orang-orang non-muslim, dengan standar yang telah di tetapkan oleh syariat Islam, tidak boleh berlebihan dan kurang, selagi umat Islam patuh dengan syariat Islam, maka boleh-boleh saja mereka berteman dengan orang-orang non-muslim. 2) Sedangkan perbandingan kedua mufasir tersebut dalam menafsirkan ayat-ayat hubungan antar umat beragama adalah dalam Tafsir Al-Azhar, Hamka merupakan seorang ulama yang terkenal dengan keilmuannya diberbagai ilmu pengetahuan, seperti filsafat, sejarah, sosiologi, dan politik baik tentang Islam ataupun Negara-negara barat, sehingga dalam penafsiran beliau sering kita jumpai penjelasan-penjelasan ayat yang diikuti dengan kelimuan sejarah, politik, filsafat, dan lain sebagainya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIP Email Thesis advisor Emzinetri, Emzinetri 197105261997032002 UNSPECIFIED Thesis advisor Purnamasari, Elvira 199207232020122001 UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Tafsir, Hubungan Antar Umat Beragama
Subjects:	Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir
Divisions:	Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir
Depositing User:	Yuli Astria
Date Deposited:	09 Sep 2025 04:22
Last Modified:	09 Sep 2025 04:22
URI:	http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4793

Actions (login required)

View Item

Downloads