Andriani, Lala (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN HUBUNGAN SEHAT PADA PASANGAN USIA DINI DI DESA TANGGARASA KABUPATEN EMPAT LAWANG. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (337kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (337kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (389kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
SKRIPSI LALA ANDRIANI_2111310046.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi interpersonal antara orang tua dengan pasangan yang menikah di usia dini di Desa Tanggarasa, Kabupaten Empat Lawang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi interpersonal tersebut dalam membentuk hubungan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pola komunikasi interpersonal yang diterapkan orang tua dalam membangun hubungan sehat bagi pasangan usia dini, serta menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas komunikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh orang tua, yaitu pola komunikasi terbuka, otoriter, dan demokratis. Pola komunikasi terbuka ditandai dengan kebebasan dalam berpendapat, keterbukaan dalam berdiskusi, serta sikap saling menghargai antara orang tua dan pasangan usia dini. Pola ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan harmonis. Pola komunikasi otoriter lebih menekankan kontrol dan kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan oleh orang tua, sehingga dapat membatasi kebebasan pasangan usia dini dalam mengambil keputusan. Pola komunikasi demokratis menggabungkan unsur keterbukaan dan pengawasan, di mana orang tua tetap memberikan bimbingan tetapi juga menghargai pendapat pasangan usia dini, sehingga komunikasi menjadi lebih seimbang dan efektif dalam membangun hubungan yang sehat. Setiap pola komunikasi memiliki karakteristik yang berbeda dan berpengaruh terhadap hubungan pasangan usia dini. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi keterbukaan, kepercayaan, dan kondisi emosional, sedangkan faktor eksternal mencakup lingkungan sosial dan budaya, pengaruh teknologi dan media, serta kondisi ekonomi. Kedua faktor ini saling berkaitan dalam menentukan sejauh mana komunikasi interpersonal antara orang tua dan pasangan usia dini dapat mendukung terbentuknya hubungan yang sehat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi interpersonal, pasangan usia dini, hubungan sehat | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Komunikasi Dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Komunikasi Dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2025 01:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2025 01:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4849 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year