PERADILAN ADAT JENANG KUTEI SUKU REJANG DALAM MENYELESAIKAN PERKARA PIDANA ; PERSPEKTIF RESTORATIF JUSTICE DAN HUKUM ISLAM DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Download Statistics

Downloads

Downloads per month over past year

Syah, Mabrur (2025) PERADILAN ADAT JENANG KUTEI SUKU REJANG DALAM MENYELESAIKAN PERKARA PIDANA ; PERSPEKTIF RESTORATIF JUSTICE DAN HUKUM ISLAM DI KABUPATEN REJANG LEBONG. Doktoral (S3) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (493kB)
	Text BAB 2.pdf Download (500kB)
	Text BAB 3.pdf Download (821kB)
	Text (Disertasi) MABRUR SYA_2223780004.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy

Abstract

Keadilan adalah nilai utama yang harus ditegakkan karena memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keadilan sosial dalam masyarakat. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui 1) Bagaimana Nilai-Nilai Filofosi Peradilan Adat Jenang Kutei Suku Rejang pada Wilayah Kabupaten Rejang Lebong 2) Bagaimana Konstruksi Nilai-nilai ke-Islaman dalam Praktik Peradilan Adat Jenang Kutei Pada Wilayah Kabupaten Rejang Lebong 3) Bagaimana Peradilan Jenang Kutei dalam memberikan keadilan kepada masyarakat dalam menyelesaikan Perkara Pidana Perpektif Restorative justice dan Hukum Islam di Kabupaten Rejang Lebong 4) Bagaimana Relevansi Peradilan Jenan Kutei Terhadap Pembangunan Hukum di Indonesia Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan normatif empiris yang didasarkan pada beberapa alasan.1). Penelitian ini mengkaji makna di balik tindakan seseorang. 2). Individu memiliki strategi bertindak yang sesuai dengan dirinya dalam menghadapi lingkungan sosial, 3) penelitian tentang keyakinan dan kesadaran individu dalam masyarakat cocok dengan metode kualitatif 4) Penelitian kualitatif memungkinkan penelitian fenomena secara holistik. 5) metode ini memungkinkan pemahaman fenomena dari pandangan aktor setempat 6) Proses tindakan yang melibatkan makna subjektif harus dipahami dalam kerangka mereka sendiri Dari Penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut; Pertama Nilai-nilai filosofis Peradilan Adat Jenang Kutei Suku Rejang yaitu: 1). Musyawarah Mufakat 2) .Keadilan Restoratif 3). Integritas dan Kejujuran 4). Kearifan Lokal, 5).Harmoni Sosial; 6). Efisiensi dan Aksesibilitas 7).Sanksi Edukatif dan Preventif 8). Penerimaan Kolektif Kedua Konstruksi nilai-nilai ke-Islaman pada Peradilan adat Jenang Kutei yaitu; 1). Prinsip Keadilan,. 2). Musyawarah atau Syura; 3). Amanah atau Kepercayaan,4). Rahmah, 5). Perdamaian dan Rekonsiliasi (Islah). 6). Pembinaan Moral Tarbiyah; 7). Ta’zir dan Diat 8). Mengangkat menjadi keluarga /Akan diangkan (Ukhuwah). Ketiga Peradilan Jenang Kutei memiliki peran penting dalam penyelesaian perkara pidana dengan pendekatan Restorative Justice dan prinsip Hukum yang menekankan musyawarah, rekonsiliasi, serta pemulihan hubungan sosial. Dengan penyelesaian berbasis adat dan hukum Islam seperti perdamaian (sulh), ganti rugi (diyat), dan hukuman mendidik (ta’zir), lembaga ini telah berfungsi menjaga harmoni masyarakat, serta mencerminkan keadilan yang kontekstual dan berakar pada nilai budaya serta agama. Ke-Empat Peradilan adat Jenang Kutei dari suku Rejang relevan untuk pembangunan hukum nasional Indonesia karena mengedepankan prinsip rekonsiliasi dan pemulihan hubungan antar pihak yang bersengketa, sejalan dengan restorative justice. Mengintegrasikan hukum adat ini ke dalam sistem hukum nasional dapat memperkaya kerangka hukum yang lebih inklusif, sensitif terhadap kearifan lokal, dan mendukung keberagaman budaya, sekaligus menawarkan solusi cepat dan adil dalam penyelesaian sengketa

Item Type:

Thesis (Doktoral (S3))

Contributors:

Contribution	Contributors	NIDN/NIP	Email
Thesis advisor	Zulkarnain, Zulkarnain	196201911994031005	UNSPECIFIED
Thesis advisor	Suwarjin, Suwarjin	196904021999031004	UNSPECIFIED
Thesis advisor	Nurdin, Zurifah	1977209222000032001	UNSPECIFIED