Sanjaya, Alpredo (2025) PRAKTIK POLITIK DINASTI DALAM PEMILIHAN UMUM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (678kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (635kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (539kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (476kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
Alpredo Sanjaya_1811150008.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Politik Dinasti Dalam Pemilihan Umum Perspektif Fiqh Siyasah oleh Alpredo Sanjaya NIM 1811150008 Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1. Bagaimana Praktik Politik Dinasti dalam Pemilihan Umum di Indonesia. 2. Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Praktik Politik Dinasti dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu dengan jenis penelitian perpustakaan atau penelitian hukum normatif (Normative Law Reaserch). Suatu kegiatan ilmiah, yang berdasarkan metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk memahami beberapa gejala hukum tertentu, dengan cara menganalisisnya merupakan salah satun kegiatan Penelitian hukum normatif. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih detail lagi terhadap fakta hukum tersebut, kemudian dilakukan pemecahan atas permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa. Praktik Politik Dinasti dalam Pemilihan Umum di Indonesia, Praktik politik dinasti di Indonesia telah berlangsung sejak zama pra reformasi. Sebelumnya politik dinasti cenderung terjadi di pemerintahan pusat, namun kini praktik politik dinasti lazim ditemukan pada pemerintahan daerah. Hal ini dibuktikan dengan masifnya praktik politik dinasti daerah, di mana pada tahun 2020 sendiri terdapat 158 calon yang terafiliasi dengan elit politik. Masifnya praktik politik dinasti di daerah ini dikhawatirkan dapat menciderai prinsip demokrasi yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan praktik korupsi yang kemudian berdampak pada menurunnya tata kelola pemerintahan di daerah. Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Praktik Politik Dinasti dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Dalam hal ini, Politik dinasti boleh apabila pemimpin sesuai dengan harapan rakyat dan pemimpin tersebut ahli di bidangnya. Akan tetapi politik dinasti tidak boleh apabila seorang menjadikan pemimpin atas kehendak pribadi atau golongan dan tidak ahli sebagai pemimpin serta mendahulukan kepentingan pribadi maupun golongan. Maka untuk menjadi dan mencari seorang pemimpin yang dilihat pertama kali bukan faktordari keturunannya, tapi yang harus diperhatikan adalah kecakapan dan kepantasan seseorang untuk menjadi seorang pemimpin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Politik Dinasti, Pemilihan Umum dan Fiqh Siyasah. | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2025 02:07 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2025 02:07 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4976 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year