Yuliana, Yuni (2025) ANALISIS PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN BERSTATUS ISTRI KORBAN KDRT OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (747kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (864kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (356kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
YUNI YULIANA_2111110015.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
KDRT terhadap perempuan, khususnya yang berstatus sebagai istri, mengakibatkan hilangnya hak-hak dasar perempuan seperti hak atas nafkah, perlakuan yang baik, serta penghormatan terhadap martabatnya. Dalam Islam, hak-hak tersebut dijamin melalui prinsip mu‟asyarah bil ma‟ruf (perlakuan yang baik dalam pernikahan). UPTD PPA yang berada di bawah naungan Dinas DP3AP2KB Kota Bengkulu memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak perempuan korban KDRT, khususnya istri. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana perlindungan hak perempuan berstatus istri korban KDRT oleh UPTD PPA di DP3AP2KB Kota Bengkulu ? dan 2) Bagaimana analisis perlindungan tersebut ditinjau dari perspektif Maqasid Syariah? Metode penelitian yang digunakan hukum empiris. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Data dianalisa menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitian ini pertama: perlindungan hak nafkah, mendapat perlakukan baik dan dijaga kehormatan, melalui mediasi yang dilakukan oleh UPTD PPA. Adapun perlindungan hak istri untuk mengajukan gugatan cerai dilindungi melalui pendampingan hukum oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Kedua: dalam perspektif Maqashid Syariah perlindungan oleh UPTD PPA menunjukkan kesesuaian dengan lima tujuan utama syariat Islam. Mediasi yang dilakukan memulihkan hak nafkah mencerminkan pemeliharan harta (hifz al-mal) dan pemeliharan jiwa (ḥifẓ al-nafs), hak untuk diperlakukan baik mencerminkan pemeliharan jiwa (hifz al-nafs) dan pemeliharan akal (hifz al-„aql) dan hak untuk dihormati mencerminkan pemeliharan (hifz al-„aql). Perlindungan Hak istri untuk mengajukan perceraian juga sejalan dengan pemeliharan jiwa (hifz al-nafs) pemeliharan keturunan (hifz al-nasl), dan pemeliharan agama (hifz ad- din).
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan, Hak Perempuan, KDRT, Maqashid Syariah. | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Sep 2025 08:02 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Sep 2025 08:02 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5179 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year