PERSPEKTIF KATA DAN KELAS KATA DIALEK SUKU LINTANG “O” DI DESA LANDUR KECAMATAN PENDOPO KABUPATEN EMPAT LAWANG

Downloads

Downloads per month over past year

REVIKA, REVIKA (2025) PERSPEKTIF KATA DAN KELAS KATA DIALEK SUKU LINTANG “O” DI DESA LANDUR KECAMATAN PENDOPO KABUPATEN EMPAT LAWANG. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (542kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (568kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (547kB)
[img] Text (skripsi)
REVIKA_2111290068.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perspektif Kata dan Kelas Kata Dialek Suku Lintang “O” di Desa Landur Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data ini dengan menggunakan teknik observasi, perekam, wawancara, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini pada pemetaan kosakata unik yang khas dengan Dialek Lintang O khususnya kata benda, kata sifat, kata kerja, kata keterangan, kata Ganti, kata bilangan, kata sambung, kata depan, kata sandang, dan kata seru. Hasil penelitian menunjukan ragam kata unik dalam Dialek Lintang O sendiri memiliki keindahan sendiri dalam bahasa nya tentunya di Desa Landur ini sendiri. Di lihat dari pemaknaan yang telah peneliti lihat dari berbagai macam kata yang ada dalam Dialek Suku Lintang O ini sendiri. penggunaan kata benda dalam Dialek Suku Lintang O ini memiliki ciri khas tersendiri terutama dalam Desa Landur. Kata kerja sendiri dalam Bahasa Lintang sendiri salah satunya kata “pegilah” (pergilah). Kata sifat sendiri dalam Dialek Suku Lintang O sendiri tidak memiliki sistem pembentukan untuk menggunakan kata sifat dengan jelas seperti Bahasa Indonesia. Kata keterangan dalam Desa Landur biasanya mereka menggunakan kata keterangan ini dalam kehidupan sehari-hari. Kata Ganti biasanya masyarakat Desa Landur menggunakan kata ganti ini untuk memanggil seseorang. Kata bilangan di dalam Bahasa Desa Landur sendiri berbeda dengan Bahasa Indonesia baku. Kata sambung sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang dipakai khususnya di Desa Landur, misalnya “dio pegi ke lapangan untok joging”. Kata depan umumnya muncul sebelum kata benda. Kata sandang didalam Dialek Lintang O hanya sedikit yang menggunakan kata sandang sendiri. Kata seru juga hanya sedikit digunakan dalam Bahasa Desa Landur karena masyarakat di sini jarang menggunakan kata Ganti.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorSatria, Irwan197407182003121004UNSPECIFIED
Thesis advisorAngra, Novita198703062024120252UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perspektif Kata dan Kelas Kata Dialek Lintang O
Subjects: Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 16 Sep 2025 08:09
Last Modified: 16 Sep 2025 08:09
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5180

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year