TRADISI NGANTAR LEMANG PADA ACARA PEMINANGAN SUKU SERAWAI PERSPEKTIF ‘URF (Studi Di Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma)

Downloads

Downloads per month over past year

SARI, NESI PURNAMA (2025) TRADISI NGANTAR LEMANG PADA ACARA PEMINANGAN SUKU SERAWAI PERSPEKTIF ‘URF (Studi Di Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (739kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (496kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (567kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (393kB)
[img] Text (SKRIPSI)
NESI PURNAMA SARI_2111110047.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ada dua hal yang di kaji dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana Tradisi Ngantar Lemang Pada Acara Peminangan Suku Serawai Di Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma. (2) Bagaimana Tradisi Ngantar Lemang Pada Acara Peminangan Suku Serawai Di Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Perspektif ‘Urf. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tradisi Ngantar lemang pada Acara Peminangan dalam suku serawai di Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, dan untuk mengetahui Tradisi Ngantar Lemang Pada Acara Peminangan Suku Serawai Di Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Perspektif ‘Urf. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyelusuh maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field reseach) data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar yang bersifat uraian dan penjabaran, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Ngantar Lemang Pada Acara Peminangan Suku Serawai Di Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, memilki beberapa tahapan yang mana tahapan yang pertama yaitu pertemuan antara pihak keluarga laki-laki dan pihak keluarga perempuan (Naikkah Tetanyoan), atau musyawarah awal kedua bela pihak mengenai kapan waktu peminangan dan membahas uang hantaran, setelah ada kesepakatan kapan waktu peminangan di laksanakan barulah pihak laki-laki mempersiapkan barang yang perlu di bawah pada saat ngantar lemang, setelah itu barulah lemang di antar kerumah pihak perempuan atau acara inti dari prosesi ngantar lemang, dan yang terakhir adalah peruntukan lemang 20 batang, yang mana 10 batang di berikan kepada calon mempelai perempuan sebagai pengikat, dan lemang 10 batang lagi di berikan kepada pihak pemerintahan sebagai lemang pemamitan dan pemberitahuan kepada perintahan Desa. Tradisi ini termasuk kategori ‘urf shahih, di karenakan dalam pelaksanaan prosesi ini dari awal sampai diterimanya peminangan oleh calon mempelai perempuan tidak bertentangan dengan syariat islam, melaikan tradisi ini bermanfaat untuk menjaga nilai gontong royong dan tetap menjaga silaturahmi dalam masyarakat. Oleh karena itu, tradisi ini layak dipertahankan dan dilestarikan selama memberikan banyak kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat setempat, dan selama tidak memberatkan warga atau warga tidak keberatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorJulir, Nenan197509252006042002UNSPECIFIED
Thesis advisorTamam, Badrun198612092019031002UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: ngantar lemang, dan yang terakhir adalah peruntukan lemang 20 batang, yang mana 10 batang di berikan kepada calon mempelai perempuan sebagai pengikat, dan lemang 10 batang lagi di berikan kepada pihak pemerintahan sebagai lemang pemamitan dan pemberitahuan kepada perintahan Desa. Tradisi ini termasuk kategori ‘urf shahih, di karenakan dalam pelaksanaan prosesi ini dari awal sampai diterimanya peminangan oleh calon mempelai perempuan tidak bertentangan dengan syariat islam, melaikan tradisi ini bermanfaat untuk menjaga nilai gontong royong dan tetap menjaga silaturahmi dalam masyarakat. Oleh karena itu, tradisi ini layak dipertahankan dan dilestarikan selama memberikan banyak kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat setempat, dan selama tidak memberatkan warga atau warga tidak keberatan.
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 18 Sep 2025 01:30
Last Modified: 18 Sep 2025 01:30
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5229

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year