DANI, INDAH SRI RAHMA (2025) PENGALIHAN PROMO AKAD GRATIS ONGKOS KIRIM MENJADI POTONGAN HARGA PADA APLIKASI SHOPEE PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (644kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
INDAH SRI RAHMA DANI_2111120067.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini ialah :1) Bagaimana mekanisme akad voucher gratis ongkos kirim pada aplikasi Shopee, 2) Bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap pengalihan promo akad gartis ongkos kirim menjadi potongan harga pada aplikasi Shopee. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme akad voucher gratis ongkos kirim pada aplikasi Shopee dan bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap pengalihan promo akad gartis ongkos kirim menjadi potongan harga pada aplikasi Shopee. Metode penelitian ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder diperoleh dari literatur, penelitian terdahulu, artikel ilmiah, dan dokumen resmi yang berkaitan dengan topik penelitian. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini teori normatif yuridis berfokus pada pendekatan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini : Mekanisme akad dalam voucher gratis ongkos kirim pada aplikasi Shopee menimbulkan penipuan dan merugikan salah satu pihak yaitu konsumen, istilah “gratis ongkos kirim” yang digunakan dalam promosi sering kali tidak sepenuhnya mencerminkan realitas, karena pada praktiknya konsumen tetap dibebankan sebagian biaya pengiriman. Sehingga saat konsumen menyelesaikan transaksi, memasukkan produk ke dalam keranjang belanja dan melanjutkan ke tahap checkout. Pada tahap ini, sistem Shopee memberikan opsi untuk menggunakan voucher gratis ongkos kirim yang tersedia bagi pengguna. Namun, setelah voucher diterapkan, sering kali terjadi bahwa ongkos kirim yang seharusnya gratis tidak sepenuhnya ditiadakan. Hal ini menimbulkan penipuan yang berpotensi merugikan konsumen serta mengurangi tingkat kepercayaan terhadap platform. Dalam perspektif hukum ekonomi syariah pengalihan promo akad gratis ongkos kirim kirm ke potongan harga pada aplikasi Shopee masih mengandung unsur ghosh (penipuan) dalam transaksi jual beli. Hal ini dapat merugikan konsumen karena tidak sesuai dengan realitas, sehingga bertentangan dengan prinsip transparansi dan keadilan dalam hukum ekonomi syariah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Voucher gratis ogkos kirim, potongan harga, Shopee, Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2025 03:56 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Sep 2025 03:56 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5360 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year