WANPRESTASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKOLAH DASAR DALAM PERJANJIAN HUTANG PIUTANG PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Desa Pasar Baru Kabupaten Kaur)

YULIANA, SELFI (2025) WANPRESTASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKOLAH DASAR DALAM PERJANJIAN HUTANG PIUTANG PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Desa Pasar Baru Kabupaten Kaur). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (319kB)
	Text BAB II.pdf Download (402kB)
	Text BAB III.pdf Download (223kB)
	Text (SKRIPSI) SELFI YULIANA_2111120064.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana Sistem Pelaksanaan Perjanjian Hutang Piutang Di Koperasi Pegawai Negeri Sipil Sekolah Dasar Di Desa Pasar Baru Kabupaten Kaur, (2) Bagaimana Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Wanprestasi Anggota Koperasi Pegawai Negeri Sipil Sekolah Dasar Dalam Perjanjian Hutang Piutang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Bagaimana Sistem Pelaksanaan Perjanjian Hutang Piutang Di Koperasi Pegawai Negeri Sipil Sekolah Dasar Di Desa Pasar Baru Kabupaten Kaur dan untuk mengetahui Bagaimana Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Wanprestasi Anggota Koperasi Pegawai Negeri Sipil Sekolah Dasar Dalam Perjanjian Hutang Piutang. Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan penelitian kualitatif. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Yang menjadi informan falam penelitian ini adalah pengurus koperasi dan anggota koperasi. Jumlah informan yaitu 7 orang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Sistem pelaksanaan perjanjian hutang piutang di koperasi pegawai negeri sipil sekolah dasar di Desa Pasar Baru Proses pengajuan pinjaman di koperasi memerlukan beberapa tahap persetujuan dan verifikasi sebelum evaluasi kelayakan dilakukan. Peminjam harus mengisi formulir, melampirkan slip gaji, serta mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah dan bendahara gaji untuk memastikan kemampuan finansial mereka. Setelah dokumen dinyatakan lengkap, koperasi akan menilai kelayakan peminjam berdasarkan riwayat keuangan dan besaran gaji yang diterima. (2) Dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah, wanprestasi yang dilakukan oleh anggota Koperasi Pegawai Negeri Sipil Sekolah Dasar dalam perjanjian hutang piutang dianggap haram atau tidak diperbolehkan. Wanprestasi, yaitu kegagalan memenuhi kewajiban sesuai perjanjian, dapat menimbulkan kerugian bagi pihak lain, yang bertentangan dengan prinsip keadilan dalam Islam. Islam menekankan bahwa setiap transaksi keuangan harus dilakukan secara jujur, adil, dan tanpa merugikan salah satu pihak. Larangan ini diperkuat dalam ayat Al-Qur’an yang mengingatkan manusia untuk tidak merampas hak orang lain serta tidak menyebabkan kerusakan di muka bumi. Dengan demikian, hukum Islam mengharuskan setiap perjanjian, termasuk hutang piutang, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, transparansi, dan keadilan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi pihak yang terlibat.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIP Email Thesis advisor Fauzan, Fauzan 197707252002121003 UNSPECIFIED Thesis advisor Mulyono, Edi 198905122020121007 UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Hukum Ekonomi Syariah, Hutang Piutang, Koperasi, Wanprestasi
Subjects:	Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User:	Dr Syahril Syahril
Date Deposited:	24 Sep 2025 02:46
Last Modified:	24 Sep 2025 02:46
URI:	http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5392

Actions (login required)

View Item

Downloads