JULIANTO, YOLAN (2025) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 10 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN UMUM KENTENTRAMAN DAN PELINDUNGAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGARAAN HIBURAN ORGAN TUNGGAL PERSPEKTIF SIYASAH TANFIDZIYAH (Studi di Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Muko Muko). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (714kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (717kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (717kB) | Preview |
|
|
Text (SKRIPSI)
YOLAN JULIANTO NIM 2111150022.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perkembangan zaman yang sangat pesat telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang hiburan. Salah satu bentuk hiburan yang populer di tengah masyarakat Kabupaten Mukomuko, khususnya di Desa Lubuk Pinang, adalah pertunjukan organ tunggal. Meskipun keberadaan organ tunggal memberikan hiburan yang diminati oleh masyarakat, fenomena ini juga membawa dampak negatif seperti konsumsi minuman keras, gangguan ketertiban umum, hingga potensi munculnya kenakalan remaja. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat, yang di antaranya melarang peredaran dan konsumsi minuman beralkohol di tempat umum. Namun, implementasi perda tersebut dalam konteks hiburan organ tunggal dinilai belum optimal, terbukti dari masih banyaknya pelanggaran yang terjadi tanpa adanya penegakan hukum yang tegas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana implementasi perda tersebut dalam penyelenggaraan hiburan organ tunggal di Desa Lubuk Pinang, serta meninjau persoalan tersebut dari perspektif Siyasah Tanfidziyah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya pengawasan dan penegakan hukum menjadi faktor utama belum efektifnya implementasi perda. Dalam perspektif Siyasah Tanfidziyah, hal ini menunjukkan kurang optimalnya peran pemerintah dalam menjalankan fungsi eksekutif untuk menegakkan peraturan demi kemaslahatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan hiburan yang sehat, tertib, dan sesuai dengan norma hukum dan agama.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Siyasah Tanfidziyah, Organ Tunggal, PERDA | ||||||||||||
| Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
| Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 01:37 | ||||||||||||
| Last Modified: | 30 Sep 2025 01:37 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5572 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year
Download Statistics
Download Statistics