Aziz, Abdul (2025) MAKNA UMMATHAN WASATHAN DALAM MODERASI BERAGAMA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR AL-KABIR KARYA IMAM ARRAZI DAN TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI (STUDY KOMPARATIF). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (697kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (963kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (521kB) | Preview |
|
![]() |
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI FULL ABDUL AZIZ NIM 2011420029.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat moderasi tentang Ummatan Wasthan menurut Imam Ar-Razi dan Wahbah Az- Zuhaili, bagaimana perbedaan dan persamaan penafsirannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penafsiran ayat Moderasi mengenai Ummatan Wasathan menurut Imam Ar-Razi dan Wahabah Az-zuhaili, mengetahui persamaan dan perbedaan penafsirannya menurut kedua tokoh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka ( Library Research ), yang dalam metode Pengumpulan data menggunakan deskriptif-analitis-komparatif, yaitu upaya mendeskripsikan penafsiran kedua tokoh mufasir yakni kitab Tafsir Al-Kabir karangan Imam Ar-Razi dan Kitab Tafsir Al-Munir karangan Wahbah Az- Zuhaili terkait ayat-ayat tentang Moderasi Beragama ( Ummatan Wasathan ) sebagai data primernya kemudian menganalisanya dengan pendekatan komparatif, yaitu mencari sisi persamaan dan perbedaan penafsiran, sehingga akan tampak jelas perincian jawaban atas persoalan yang berhubungan dengan pokok permasalahan dan akan menghasilkan informasi yang valid. Hasil dari penelitian ini 1. Imam Ar-Razi menjelaskan dalam Tafsirnya bahwa Moderasi Beragama (Ummatan Wasathan) adalah : adil dalam artian adil dalam bertindak bersikap dan adil dalam segala hal, kemudian tengah tanpa adanya memihak kesebelah kiri dan kesebelah kanan, kemudian petunjuk dalam artian agama Islam itu adalah hidayah dan petunjuk bagi umat Islam karena mereka taat dan patuh atas petunjuk dan perintah Allah swt. Kemudian Wahbah Az-Zuhaili beliau menjelaskan dalam Tafsirnya bahwasanya ummatan Wasathan atau moderat adalah : adil dan pilihan, karena umat Islam yang menerima petunjuk dari Allah, kemudian yang tidak teledor dalam urusan agama dan duniawi, kemudian Allah menetapkan umat Islam sebagai saksi bagi umat-umat terdahulu dan umat Nabi Muhammad. 2. Persamaan penafsiran mengenai ummatan wasathan menurut Imam Ar-Razi dan Wahbah Az-Zuhaili, hidayah, seimbang dalam memihak, adil dalam berprilaku dalam segala urusan. Perbedaan dalam penafsirannya mengenai saksi, Imam Ar-Razi menjelaskan saksi hanya untuk umat Nabi Muhammad sedangkan Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan saksi untuk umat terdahulu dan umat nabi Muhammad
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Moderasi, Tafsir, Ummatan Wasathan . | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 Sep 2025 01:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2025 01:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5576 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year